Mohon tunggu...
Berita Terkini
Berita Terkini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelaksanaan ADD Tak Sesuai, Mantan Kakam Diprotes Warga

3 Juni 2017   22:15 Diperbarui: 3 Juni 2017   22:38 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Way Kanan -- Warga Dusun Bali Dwipa, Kampung Bali Sadhar Selatan Kecamatan Banjit mengharapkan pihak terkait untuk segera menindak lanjuti pelaksanaan dana desa di Kampung mereka, khususnya pada pelaksanaan pengerasan  jalan di dusun Bali Dwipa, karena  selain diduga dikerjakan tidak sesuai dengan standar, juga tidak terpasang plang  nama, serta tidak memberdayakan warga setempat, melainkan mendatangkan pekerja dari kampung lain.

“Kalau jalan seperti ini, kami mau melewatinya dengan motor saja susah, lebih baik seperti dulu waktu masih jalan tanah," Ujar Wayan S.

Warga lain mengatakan pemasangan batu onderlagnya, sangat kacau, semua disusun tidur, "Pemasangan batu seperti ini tidak layak, baru beberapa bulan batu sudah tabur tidak di tempatnya lagi, tetapi kami tidak bisa apa-apa, karena waktu itu Wayan Darma masih menjabat kepala kampung, sekarang setelah Ia di PLH, maka kami berani bicara, bahwa pengerjaan onderlagh jalan yang menggunakan dana desa di dusun kami tidak sesuai dengan Bestek, jadi kami tidak terima,” ujar  Nyoman.          

Menurut keduanya, warga sudah melaporkan hal itu ke Kantor Kecamatan, dan Tim yang turun dari kecamatan menyatakan pekerjaan itu sangat parah, dan juga menanyakan berapa biaya untuk pengerasan jalan, karena sama sekali tidak ada plang nama, selain itu pekerjaanpun meggunakan pekerja dari kampung lain, padahal seharusnya memberdayakan masyarakat setempat, akan tetapi kami tidak tahu apakah tim dari Inspektorat Way Kanan sudah turun apa belum, padahal  kami juga sudah melapor kesana,” imbuh Keduanya,        

Terpisah, I Wayan Darma, mantan kepala Kampung Bali Sadar Selatan yang dikonfirmasi, membenarkan bila pelaksanaan pembangunan jalan di dusun Bali Dwipa Kampung Bali Sadar selatan tidak diterima warganya, dan ia sendiri telah diperiksa oleh Inspektorat Way Kanan.           

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
“Saya tidak tahu lagi, apa alasan mereka menolak pekerjaan tersebut, karena semua tekerja sudah dari sana, akan tetapi memang ada batu yang mungkin salah, dan saya siap menerima dan mengganti kerugian negara, sesuai dengan hasil pemeriksaan dan penghitungan Inspektorat, dan nanti uang pengganti itu akan dibangunkan lagi untuk bangunan yang lain,” ujar I Wayan Darma.          

Sayangnya PLH Kepala Kampung Bali Sadar Selatan Way Gangsar, meski awalnya mengangkat telepon, namun saat dikonfirmasi tentang pengerjaan jalan oleh kepala kampung lama yang tidak diterima oleh warganya, Hpnya diberikan pada anaknya dan menyatakan telepon salah sambung, dan mengaku sebagai orang Palembang.         

Sementara Camat Banjit saat dihubungi, membenarkan adanya dugaan pekerjaan perkerasan jalan yang tidak layak.          

"Benar kami telah turun dan menemukan dugaan kesalahan pemasangan batu dan ketidak sesuaian. Dalam pengerjaan jalan onderlagh sepanjang 1000 meter yang dibiayai oleh dana desa. Dan telah melaporkan hal itu ke inspektorat Way Kanan, nantinya semua temuan itu harus diganti oleh I Wayan Dharma (mantan kakam) sesuai dengan hasil penghitungan inspektorat, termasuk pembayaran tukang yg belum di bayar” ujar M. Taufik Hidaytno. SSTP. MH,. Camat Banjit.

Laporan : Adjie

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun