Way Kanan,
Jaring Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) di Kecamatan Banjit mengusulkan pasar Banjit untuk dibangun menjadi 2 tingkat. Â Lantai atas untuk los atau kios pasar, sedang lantai bawah dipergunakan untuk parkir kendaraan. Hal itu disampaikan oleh warga yang hadir dalam acara Jaring Asmara DPRD Way Kanan di Kecamatan Banjit, Rabu (0/5).
Kegiatan tersebut bertempat di Aula kecamatan setempat. selain masalah pembangunan pasar,  masalah-masalah  klasik yang ada dalam  Jaring Asmara seperti masalah jalan dan  rendahnya harga komoditi panen petani juga sempat muncul dalam acara Jaring Asmara di Kecamatan Banjit.
Hadir dalam acara Jaring Asmara Kecamatan Banjit, dihadiri Wakil ketua, Â Beta Juana. Danuri, Henny Sriwijayanti, Masda Yulita dan I Nyoman Krinu.
Menjawab pertanyaan masyarakat yang hadir dalam acara jaring Asmara, Beta Juana berjanji akan mencatat semua aspirasi yang ada saat ini, untuk kemudian dibukukan dan seterusnya diajukan kepada pihak eksekutif, untuk rencana pembangunan Kabupaten Way Kanan tahun 2018 yang akan datang.
Sepanjang program-program pemerintah kabupaten Way Kanan yang dianggarkan dalam APBD berorientasi kepada kepentinganj masyarakat, maka Legislatif siap untuk mendukung dan membackupnya, akan tetapi bila sebaliknya, maka saya yang akan berdiri didepan untuk menghadang proyek tersebut dianggarkan di APBD Way Kanan, karena nyata-nyata menggunakan uang rakyat Way Kanan, Tegas Beta.
Karenanya, jika masih ada usulan yang belum disampaikan dalam mekanisme Musrenbang beberapa waktu yang lalu, Â silahkan untuk diajukan dan disampaikan, kalau ternyata usulan yang disampaikan betul-betul orientasinya kepada kepentingan masyarakat banyak, maka DPRD Way Kanan siap untuk memperjuangkannya, ujar Beta lagi.
Laporan : Adjie
Sumber : www.lampungekspres-plus.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H