Berdasarkan keputusan presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 telah ditetapkan bahwa pada tanggal 28 November adalah sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai bulan Menanam Nasional. Pancangannya telah dilakukan oleh Presiden di Pusat Penelitian Limnologi, Cibinong Science Center, LIPI, Jalan Raya Bogor KM46, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 28 November 2008.
Amanat Presiden pada saat pencanangan tersebut antara lain adalah meminta kepada kita semya untuk setiap penduduk minimal menanam satu pohon pada tahun 2009 yang selanjutnya dikenal dengan One Man One Tree (OMOT). Hal tersebut didasarkan pada hasil / prestasi yang telah dicapai oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia dalam tanam menanam pohon melalui Aksi Penanaman Serentak dan Gerakan Perempuan Tanam Pohon sejak tahun 2007 yang lalu. Dan untuk itu kampus UPN "Veteran" Jakarta pada tanggal 24 November 2017 kemarin memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), berikut rangkaian kegiatan yang dilakukan pada hari itu antara lain yaitu :
Jumat, 24 November 2017
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) UPN "Veteran" Jakarta pada hari itu melaksanakan "Gerakan Tanam dan Pelihara 25 Pohon Selama Hidup" yang berkolaborasi dengan UKM Mapala GIRIGAHANA yang akan mempersembahkan PENANAMAN 25 POHON, yang berlokasi di halaman Gedung Soetomo UPN "Veteran" Jakarta, Pondok Labu pada Pukul 07.00 s/d 16.00 WIB. Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan para Mahasiswa UPN "Veteran" Jakarta, anggota UKM atau ORMAWA (BEM, MPM, SENAT, HMJ). Selain Penanaman 25 Pohon, ada beberapa rangkaian acara berikutnya antara lain Pembuatan Hidroponik dan Penanaman Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA).
Acara ini diawali dengan sambutan dari Dr. Erna Hernawati, AK, CPMA, CA selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, dalam sambutannya beliau menyampaikan, agar setiap UKM untuk bisa menjaga lingkungan sekitar kampus, terutama dengan menjaga dan merawat pohon yang telah kita tanam bersama ini, agar nantinya bermanfaat untuk lingkungan sekitar, khususnya di lingkungan UPN "Veteran" Jakarta.
Penanam Pohon
Hidroponik menggunakan air lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Keuntungan dari penanaman Hidroponik yaitu tidak membutuhkan tanah, air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya dijadikan akuarium lalu pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga nutrisi dapat diberikan secara lebih efektif dan efesien, kemudian keuntungan nya juga dapat relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan, memberikan hasil yang lebih banyak, mudah dalam memanem hasil, steril dan bersih, media tanam dapat dihunakan berulang kali, bebas dari tumbuhan pengganggu / gulma dan tanaman tumbuh lebih cepat.Â
Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan relatif lebih bersih. Sehingga untuk merancang interior ruangan dalam rumah akan bisa lebih leluasa dalam menempatkan pot -- pot hidroponik. Bila tanaman yang digunakan adalah tanaman bunga, untuk bungan tertentu bisa diatur warna yang dikehendaki, tergantung tingkat keasaman dan basa larutan yabg dipakai dalam pelarut nutrisinya.
Pembuatan Hidroponik
Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh -- tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat -- obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Penanaman Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA)
Selain itu bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan adalah batang nya antara lain, kayu manis manfaatnya untuk mengobati penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung lalu ada dadap ayam manfaatnya untuk mengobati asma, kemukus manfaatnya untuk mengobati radang selaput lendir saluran kemih dan masih banyak lagi.Â
Selanjutnya bagian buah nya antara lain, jeruk nipis manfaatnya untuk mengobati penyakit deman, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil lalu ada cabai merah manfaatnya sebagai obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin, mengkudu manfaatnya untuk mengobati penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi dan sembelit dan masih banyak lagi yang lainnya.Â
Selanjutnya bagian biji nya yaitu, kecubung manfaatnya untuk mengobati penyakit asma, bisul, dan anus turun, lalu ada kapur bagus manfaatnya untuk mengobati gangguan pencernaan, lalu ada pala manfaatnya untuk mengobati perut kembung sebagai stimuulansia ssetempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan dan masih banyak lagi yang lainnya.
 Lalu yang terakhir adalah bagian akar dari tanaman antara lain yaitu, pule pandak manfaatnya sebagai obat anti hipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik seperti tekanan darah tinggi dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu juga perawatan tanaman obat juga diperlukan, yaitu tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah tidak memerlukan perawatn khusus, baik sebagai dapur atau bahan obat. Perlakuan khusus dalam budi daya tanaman obat dilakukan dalam skala uusaha, dengan tujuan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang optimum.
Kegiatan ini melibatkan peserta yang berjumlah 50 orang dari mahasiswa, pejabat serta karyawan UPN "Veteran" Jakarta. Dan itulah rangkaian kegiatan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Bersama UPN "Veteran" Jakarta. "Hari Menanam Pohon Indonesia..... Plant For Planet!".
Penulis: Ira Nuraini | Editor: Diah Afrilian
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H