Apa yang ada dalam benak kalian saat mendengar nama iPhone X? Seri terbaru handphone keluaran Apple? Spesifikasi yang tinggi dan harganya yang tak kalah tinggi juga. Pernakah kalian berpikir sebenarnya Apa niat Tim Cook dan anak buahnya mengeluarkan dua seri Iphone dalam waktu yang dekat. Apakah iPhone 8 produk gagal sehingga iPhone segera mengeluarkan seri lainnya? Ayolah, bagaimana bisa iPhone X menjadi pengganti iPhone 8 sementara banyak pelanggan yang menyesal setelah membeli iPhone X. Iya, Banyak pembeli iPhone yang menyesal setelah menggunakan langsung produk terbaru Apple tersebut padahal teknologi yang ditawarkan begitu canggih.
Kemewahan yang di tawarkan Apple dalam iPhone X
Belum lama ini Apple mengeluarkan produk handphone terbaru, yaitu iPhone X. iPhone X baru memiliki enclosure all-glass. Walaupun ini bukan kali pertama Iphone menggunakan enclosure all-glas. IPhone 4 dan 4s memiliki panel depan dan belakang kaca. Juga dibekali layar OLED atau Organic Light-Emitting Diode, berukuran diagonal 5,8 inci. Karena Tampilan OLED lebih unggul dari panel LCD yang saat ini digunakan di Apple iPhone, daripada membutuhkan lampu latar, layar berbasis piksel individual OLED akan terang bila diperlukan.
iPhone X juga tak memiliki tombol home, diganti dngan layar sentuh seluruhnya. Karena keberadaan tombol home inilah yang membuat Iphone menghadirkan teknologi kamera TrueDepth yang memungkinkan pengguna membuka kunci ponsel mereka dengan menggunakan sistem pengenal wajah yang disebut ID Wajah. Dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh, sistem dapat memetakan dan mengenali wajah pengguna, bahkan dalam kondisi kurang cahaya maupun kegelapan.
Soal kualitas kamera Iphone memang unggul, dalam seri iPhone kali ini terdapat kamera belakang Dual 12 MP dan kamera depan 7 MP. Di lengkapi penyimpanan internal 64GB atau 256GB dengan RAM 3GB. IPhone X mengusung chip A11 Bionic, yang memiliki enam core dan merupakan chip paling kuat dalam sebuah smartphone, menurut Apple. Ini akan menjalankan versi berikutnya dari sistem operasi mobile Apple sebelumnya dengan iOS 11, yang dilengkapi dengan versi overdrive asisten asisten Siri-nya, fitur "Jangan Ganggu Saat Mengemudi" yang baru, dan App Store yang dirubah tampilannya. iPhone X juga tahan air hingga kedalaman satu meter selama 30 menit -- sebuah rating yang dikenal sebagai IP67. IP67 berarti akan bertahan di bak cuci atau tenggelam di toilet, dan tidak akan pecah jika Anda menuangkan minuman ke atasnya.
Sementara untuk harga, Apple memasang harga termurah Untuk iPhone X versi 64GB Â dengan harga US$999 atau sekitar Rp 13 juta, sedangkan untuk versi 256GB dibanderol harga US$1149 atau sekitar Rp 15 juta. Walau dengan harga yang tinggi nyatanya peminat Iphone X tetap banyak. Terbukti Pesanan pre-order iPhone X terjual habis dalam 15 menit, dan Apple segera memperkirakan waktu tunggu lima sampai enam minggu untuk pemesanan di muka.
Lalu Saat launching iPhone X yang dilakukan serentak di 50 negera di dunia pada 3 November 2017, seperti di lokasi Union Square di San Francisco, sebuah barisan yang berisi lebih dari 200 orang menunggu saat pintu dibuka, dan bahkan berjam-jam kemudian datang lagi orang untuk bergabung dengan sebuah barisan di blok pada sore hari. Lalu di gerai-gerai negara lain seperti Dubai, Shanghai, Singapura, Tokyo, dan Sydney juga di serbu penggemar iPhone.
Fantastis bukan? Hal yang tak kalah fantastis adalah harga tersebut tidak berlaku di Indonesia, jika kita ingin mendapat harga tersebut maka yang harus di lakukan adalah membeli di luar negeri seperti di Singapura karena untuk Indonesia Apple belum melakukan rilis resminya, namun bagi kalian yang tidak sabaran atau malas pergi ke luar negeri kalian dapat membelinya secara online melalui salah satu E-Commerce yaitu Tokopedia namun jangan terkejut karena Si penjual menawarkan 2 varian iPhone X dalam balutan warna silver atau space gray, dengan harga Rp 26,2 juta Untuk varian ROM 64GB.
Sedangkan untuk varian ROM 256GB dibanderol Rp 28,2 juta. Mungkin karena harga yang sangat mahal tersebut masyarakat Indonesia tak antusias untuk membeli iPhone X, berbeda dengan masyarakat dunia, masyarakat Indonesia justru lebih tertarik mencari harga iPhone model lama. iPhone X hanya populer di Indonesia saat peluncuran saja.
iPhone X vs iPhone 8
Apple memang sering melakukan tindakan mengejutkan yang akhirnya menjadi trending, seperti halnya launching iPhone X yang berlangsung tak lama setelah iPhone 8 di luncurkan tepatnya satu bulan setelah Apple menjual iPhone 8 di pasaran. Orang-orang pengguna iPhone pasti menjaga iPhone mereka agar lebih lama di gunakan dan hal tersebut paling banyak terjadi di daerah berkembang dimana orang kurang mau membayar premi untuk iPhone. Apple mulai meluncurkan iPhone lama dengan harga lebih rendah untuk menarik pasar tersebut dan kemudian merilis versi model yang lebih baru (iPhone 7 dan iPhone 7 plus) untuk menarik pasar.
Kemudian Apple mendapat masalah karena mereka ingin terus menghadirkan fitur canggih ke iPhone namun terjebak karena kesulitan menaikkan harga, menurunkan margin, atau merilis iPhone seri baru dengan harga lebih tinggi. Mereka memutuskan untuk menggunakan opsi terakhir dan selanjutnya mengelompokkan jalurnya. Hal ini memungkinkan Apple untuk mengeluarkan fitur ke dalam iPhone lebih cepat dari pada yang seharusnya karena mereka tidak perlu menunggu harganya turun.
Jika di bandingkan sebenarnya iPhone 8 dan iPhone X tak memiliki banyak perbedaan, yang nampak mencolok terdapat pada harga kedua produk iPhone X lebih mahal Rp 2,7 juta dari iPhone 8, bentuk kamera juga berbeda iPhone X menghadirkan dual camera 12MP sedangkan iPhone hanya satu kamera, lalu fitur Animoji yang hanya terdapat pada iPhone X, dan fitur Face ID Sesuai namanya, fitur ini memanfaatkan pemindaian wajah pengguna, jika dilihat sekilas iPhone X tampak lebih unggul dari iPhone 8.
Namun sebenarnya banyak celah yang dapat berujung kegagalan bagi iPhone X, salah satunya Kinerja Face ID yang belum diketahui akan berfungsi 100 persen atau tidak. Bahkan saat salah satu eksekutif Apple, Craig Federighi mencoba Face ID, sistemnya gagal mengenali wajah Craig. Lalu harganya yang sangat mahal belum lagi ditambah biaya sebelum masuk ke Indonesia. Dan iPhone X adalah perangkat pertama Apple dengan layar berbingkai tipis. Pastinya, Apple akan terus mengembangkan iPhone X ke depannya. Namun performanya belum teruji pasti.
Penyesalan Konsumen iPhone X
Harganya yang selangit ternyata tak menjamin kualitasnya, ya meskipun teknologi yang di gunakan iPhone X sangatlah canggih dan berada di atas seri iPhone yang lainnya namun daya tahan iPhone X adalah yang terburuk karena body nya yang full kaca ,uji coba yang dilakukan CNET dengan menjatuhkan handphone dari ketinggian kurang dari 1 meter atau simulasi jika handphone terjatuh dari kantong celana dan hasilnya body retak di bagian sudut yang terlihat menjadi bagian yang terbentur paling pertama. Pada saat pengujian penjatuhan iPhone X kedua kalinya, retakan yang awalnya hanya sedikit memanjang hingga ke bagian depan.
Terlihat jelas material kaca iPhone X sangat rentan pecah. Karena layar iPhone X merupakan layar OLED maka biaya yang di butuhkan akan jauh lebih mahal daripada layar handphone biasa. Lalu  Perlu diketahui garansi AppleCare+ menambah biaya harga perangkat Anda sebesar USD279 atau sekitar Rp 3 juta. Selain itu berdasarkan informasi yang beredar, kerusakan seperti penggantian lapisan kaca pada punggu smartphone tidak termasuk dalam garansi yang bisa diklaim. Jadi, Anda akan dikenakan biaya lagi sebesar USD500 atau sekitar Rp 6 juta untuk mengganti punggung iPhone X.
Bisa kalian bayangkan jika baru saja sehari menggunakan iPhone X dan tak sengaja menjatuhkannya dari atas meja lalu layar iPhone retak, maka setelah mengeluarkan uang Rp 13 juta kalian harus menyiapkan kurang lebih Rp 6 juta lagi untuk menganti layar handphone yang retak. Lalu Face ID yang belum tentu bekerja 100%, ditambah fitur finggerprint yang dihilangkan membuat pengguna tak ada pilihan lain saat Face ID tak bekerja maka pilihan satu-satunya adalah mengetik passcode yang dapat memakan waktu.
Suara kekecewaan terdengar dari seorang pria di Florida Utara berinisial SP, sejak tanggal 27 Oktober ia sudah memesan iPhone X. Namun saat iPhone X pesanannya datang tanggal 3 November, pria tersebut merasa kecewa karena seri terbaru iPhone itu tak mampu mendukung pekerjaanya. Menurutnya iPhone seri terakhir ini tidak lebih baik Samsung Galaxy Note 8 yang sebelumnya mampu membantu pekerjaannya dengan mudah. Setelah itu, ia akhirnya mengembalikan ponsel yang telah dibelinya dengan harga yang tidak murah itu. Dan kembali menggunakan handphone Samsung miliknya.
Terdapat juga salah seorang pembeli yang merupakan fans berat smartphone Apple juga mengembalikan smartphone itu kepada operator di Amerika Serikat. Berbeda dengan carita sebelumnya yang kurang bisa menunjang pekerjaan, pria tersebut merasa iPhone X memiliki masalah utama pada bidang atas layarnya. Gesture swipe yang dipasangkan Apple dirasanya membuat kesal lantaran membatasi jumlah informasi yang dapat dilihat oleh pengguna, misalanya pengguna tidak dapat mengetahui berapa baterai yang masih tersisa.
Namun terlepas dari hal-hal yang saya sebutkan mengenai iPhone X, Setiap produk pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, berguna atau tidaknya tergantung pada kebutuhan sang pemakai begitu pula keawetan produk tersebut tergantung bagaimana pengguna menjaganya. Tapi bagi anda yang memiliki kegiatan luar rumah tinggi dan cenderung ceroboh sebaiknya menghindari membeli produk rentan rusak seperti iPhone X atau iPhone 8 yang terbuat dari kaca. (EnF)
Penulis: Erisha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H