Mohon tunggu...
Jurnalis SAHABAT
Jurnalis SAHABAT Mohon Tunggu... Freelancer - Independen dan bersahabat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jurnalis Sahabat adalah halaman untuk kita semua yang rindu untuk mendapatkan informasi informasi yang positif dan bersahabat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rayakan Lebaran Betawi 2024, Masyarakat Kampung Lima Jatipadang, Unjuk Gigi!

30 Juni 2024   23:40 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:42 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Bertawi foto dok: rudipurwoko

Jakarta - Masih dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-497, masyarakat Kampung Lima yang berlokasi di Sepanjang Jalan Hortikultura, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan menggelar perayaan Lebaran Betawi 2024.

Abdurachman selaku Ketua Panita Lebaran Betawi Kampung Lima 2024 mengatakan kegiatan ini diadakan bermula dari ide para sesepuh Betawi Kampung Lima yang ingin mengumpulkan anak cucu dan cicitnya yang kini sudah tinggal jauh untuk silaturahmi dengan penduduk Jakarta di wilayah Kampung Lima.

Selain itu, kegiatan ini untuk mengangkat kembali kebudayaan Betawi yang agamis dan budaya pencak silat Cit Bitik yang sudah ada sejak nenek moyang dahulu

"Lebaran Betawi Kampung Lima 2024 sebagai ajang silaturahmi warga Betawi Kampung Lima yang anak cucu cicitnya sudah tinggal jauh dengan masyarakat Jakarta di Jati Padang dan Pasar Minggu. Acara ini masih dalam merayakan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-497," ujar Abdurachman kepada wartawan disela-sela acara di Kampung Lima, Jati Padang, Jakarta, Minggu (30/6/2024).

Ia mengklaim masyarakat setempat antusias berdatangan pada Lebaran Betawi Kampung Lima. Mereka selain membeli aneka dagangan yang ada di sepanjang jalan Hortikultura, juga melihat event yang ada di panggung acara.

"Di panggung acara, kami menampilkan kegiatan keagamaan yakni lomba azan dan lomba melantunkan ayat Al Qur'an surat pendek. Di panggung juga menampilkan kesenian dan kebudayaan Betawi dari perwakilan RT yang ada di Kampung Lima, Jati Padang," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DKM Mushola At-Taqwa Kampung Lima ini menjelaskan, dalam event ini juga mendemonstrasikan Pencak Silat Cit Bitik yang sudah diajarkan para sesepuh Kampung Lima.

"Pencak Silat Cit Bitik ini sudah ada sejak dahulu. Berkembang dari Kampung Lima, Jati Padang, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Cilandak dan Jagakarsa. Pencak Silat ini tidak dipertandingkan di PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia -- red.) karena bersifat menyerang dan merupakan perpaduan jurus Macan dan Kera Putih," jelas Abdurachman.

Ia mengharapkan para generasi muda untuk terus melestarikan kesenian dan kebudayaan Betawi khususnya dalam hal agamis seperti sholat, mengaji, azan dan pencak silat Cit Bitik.

"Lebaran Betawi Kampung Lima 2024 ini pertama diadakan  dan akan menjadi agenda tahunan diadakan tahun depan. Saya mengharapkan Pemerintah Daerah Kota Jakarta yang diwakili Kelurahan Jati Padang dan Pasar Minggu mendukung kegiatan ini karena masyarakat yang datang banyak sekali. Ini bisa mengangkat UMKM warga setempat yang perlu dibina dan dikembangkan," ungkapnya.

Sementara itu, mantan ketua Bammus Betawi periode 2013-2018 H. Zainuddin MH, SE menuturkan dirinya mendukung event Lebaran Betawi Kampung Lima 2024.

Menurutnya, kegiatan yang luar biasa ini sudah semacam guyub atau keterikatan kekeluargaan antara anak dan orangtuanya, murid dan gurunya, adik dan kakaknya, serta dari masyarakat setempat yang sudah mendiami lama wilayah itu. "Guyub dan silaturahmi itu diwujudkan dalam kegiatan Lebaran Betawi," tutur pria yang menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tahun 2014.

Ia menambahkan dalam kegiatan ini selain menampilkan kesenian dan kebudayaan Betawi seperti tarian Betawi, rebana, tradisi main golok dan pencak silat, juga menghadirkan para pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang perlu dikembangkan dan mendapat perhatian pemerintah daerah Kota Jakarta.

"Warga disini kreatif untuk memenuhi perekonomian keluarganya seperti ada yang jual Kerak Telor, jual Gado-gado, jual Dodol Betawi, jual Kue Talam, jual Laksa Betawi, jual Toge Goreng Ketupat Bumbu, dan lain-lain yang perlu dibina dan dikembangkan," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun