Stok beras hingga akhir 2015 ini dipastikan oleh PT Food Station Tjipinang aman. Hingga Senin (21/12) kemarin, stok beras yang ada di Gudang Pasar Induk Cipinang mencapai 44 ribu ton.
"Stok kemarin di Pasar Induk Beras Cipinang di atas 44 ribu ton. Jadi untuk natal dan tahun baru aman "
"Stok kemarin di Pasar Induk Beras Cipinang di atas 44 ribu ton. Jadi untuk natal dan tahun baru aman," ujar Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT Food Tjipinang Station, Selasa (22/12).
Arief mengatakan, terus menjalankan operasi pasar dibeberapa titik. Harga Eceran Tertinggi (HET) mencapai Rp 8.300 per kilogram. "Operasi pasar juga terus kami lakukan. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok masih aman," ucap Arief.
Sementara itu, untuk 75 ribu ton beras yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Jakarta sudah digunakan sebagian untuk menunjang operasi pasar. Tahap pertama telah diambil sebanyak 100 ton. Kemudian tahap kedua yakni sebanyak 1.000 ton. "Saat ini sedang berjalan operasi pasarnya dengan beras dari Bulog," katanya.
Menurut Arief, saat ini sedang diajukan untuk tahap ketiga, sebanyak 3.000 ton. Jumlah tersebut akan didistribusikan untuk operasi pasar pada bulan Januari-Februari.
"Ini yang akan menjadi konsen kami. Karena masuk masa paceklik, sebab akibat El-nino petani baru mulai menanam akhir awal Desember lalu. Untuk panen menunggu tiga bulan," tandasnya.
Sumber: beritajakarta.com
[
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H