Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemrov DKI Kembangkan Program Pertanian Kota di Lahan Sempit

13 Juli 2015   12:10 Diperbarui: 13 Juli 2015   12:39 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tetap berupaya mempertahankan dan mengembangkan kegiatan penanaman sayuran dan buah-buahan di Ibu Kota. Kendati Jakarta bukan tergolong sebagai daerah pertanian tetapi Pemrov DKI Optimis mengembangkan kegiatan tersebut.

‎Salah satunya dengan program pertanian kota di lahan sempit yang dilakukan di wilayah pemukiman warga. Sampai dengan 2015, program tersebut telah diujicobakan di 66 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah kelurahan.

Program pertanian kota ini dijalankan dengan memanfaatkan gang-gang sempit, pekaran‎gan rumah warga, hingga lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan, ujar ‎Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI, Darjamuni.

Program pertanian kota lahan sempit dikembangkan sesuai dengan kondisi iklim dan kehidupan tanaman (agroklimat) daerah di DKI Jakarta. Pengembangan lahan pertanian tersebut dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi cara menanam sayuran di lahan sempit, terangnya.

Ditambahkan Darjamuni, Inovasi teknologi bertanam sayuran yang telah kita terapkan antara lain dengan vertiminaponik, vertikultur, aquaponik, mini wall gardening, dan lainnya.

Hingga 2015, terhitung sudah ada banyak gang-gang sempit, pekarangan hingga tanah-tanah kosong yang dihijaukan lewat program pertanian kota ini. Proyek percontohan (pilot project) program tersebut sendiri selama ini telah dilakukan‎ di 66 lokasi wilayah kelurahan.
"Di lokasi percontohan itu, kita ajarkan masyarakat cara membuat kebun bibit dan demonstrasi plot serta mempraktekannya di tingkat rumah tangga keluarga," ungkapnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPKP DKI, Sri Haryati menambahkan jenis tanaman sayuran yang ditanam dalam lahan sempit ini beraneka ragam, di antaranya kangkung, sawi, bayam, caisim, pakcoy, dan kemangi.

‎"Kita juga berharap program pertanian kota lahan sempit ini mampu meningkatkan pola konsumsi pangan‎ masyarakat lebih beragam, bergizi, aman, dan seimbang," ungkapnya.

Sumber: beritajakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun