Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Palyja Gunakan Teknologi Baru Untuk Tingkatkan Pasokan Air

19 Mei 2015   14:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: beritajakarta.com

PT PAM Lyonnaise Jaya (PT Palyja) selaku operator penyedia dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat Jakarta secara resmi mengoperasikan teknologi 'Moving Bed Bio-film Reactor' (MBBR) yang diterapkan di instalasi air baku  Kanal Banjir Barat, Jl Karet Pasar  Baru Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/5).

[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]

Acara peresmian pengoperasian teknologi MBBR itu dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Presiden Direktur PT Palyja, Jacques Manem. Teknologi MBBR ini yang pertama diterapkan di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara dengan memanfaatkan sumber air Kanal Banjir Barat.

Jacques mengatakan, penerapan teknologi MBBR ini untuk meningkatkan pasokan air bagi 150 ribu warga di bagian Barat Jakarta. Serta merupakan langkah awal mencapai 95 persen cakupan layanan di tahun 2020 mendatang.

"Teknologi MBBR ini memiliki proses menggunakan medium - medium kecil yang dinamakan meteor untuk melakukan pra pengolahan air baku yang diambil dari Kanal Banjir barat. Proses ini akan mengurai kadar polutan dalam amoniak sehingga layak menjadi air baku dan selanjutnya diolah menadi air minum," kata Jacques saat peresmian pengoperasian teknologi MBBR di instalasi air Baku Palyja, Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/5).

Ia mengatakan, Palyja hingga saat ini terus berupaya untuk menambah baku dari sumber air yang tersedia. Namun, kondisi sumber air baku dari sejumlah sungai di Ibukota sangat tercemar. "Melalui penerapan teknologi MBBR ini, Kanal Banjir Barat berkontribusi memasok air sebesar 550 liter per detik untuk konsumsi sekitar 200 ribu orang," ujarnya.

Palyja, lanjut Jaqcues, juga akan membangun instalasi Pengelolaan Air (IPA) Pesanggrahan yang dapat menambah pasokan air baku sekitar 1200 lps. Tak hanya itu, Palyja juga bekerja sama dengan PAM Jaya berencana mengambil air baku dari IPA di Bekasi yang diharapkan dapat memberi tambahan sebesar 300 lps.

"Kami juga merencanakan pembangunan proyek booster pump Fatmawati dan Harmoni serta memperkuat jaringan di area TB Simatupang, Gedong Panjang, Muara Baru dan transmisi Pluit Line. Kesemuanya ini dilakukan agar sekitar 95 persen warga di wilayah Barat Jakarta mendapatkan akses air bersih," tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun