PT PAM Lyonnaise Jaya (PT Palyja) selaku operator penyedia dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat Jakarta secara resmi mengoperasikan teknologi 'Moving Bed Bio-film Reactor' (MBBR) yang diterapkan di instalasi air baku Kanal Banjir Barat, Jl Karet Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/5).
[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]
Acara peresmian pengoperasian teknologi MBBR itu dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Presiden Direktur PT Palyja, Jacques Manem. Teknologi MBBR ini yang pertama diterapkan di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara dengan memanfaatkan sumber air Kanal Banjir Barat.
Jacques mengatakan, penerapan teknologi MBBR ini untuk meningkatkan pasokan air bagi 150 ribu warga di bagian Barat Jakarta. Serta merupakan langkah awal mencapai 95 persen cakupan layanan di tahun 2020 mendatang.
"Teknologi MBBR ini memiliki proses menggunakan medium - medium kecil yang dinamakan meteor untuk melakukan pra pengolahan air baku yang diambil dari Kanal Banjir barat. Proses ini akan mengurai kadar polutan dalam amoniak sehingga layak menjadi air baku dan selanjutnya diolah menadi air minum," kata Jacques saat peresmian pengoperasian teknologi MBBR di instalasi air Baku Palyja, Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/5).
Ia mengatakan, Palyja hingga saat ini terus berupaya untuk menambah baku dari sumber air yang tersedia. Namun, kondisi sumber air baku dari sejumlah sungai di Ibukota sangat tercemar. "Melalui penerapan teknologi MBBR ini, Kanal Banjir Barat berkontribusi memasok air sebesar 550 liter per detik untuk konsumsi sekitar 200 ribu orang," ujarnya.
Palyja, lanjut Jaqcues, juga akan membangun instalasi Pengelolaan Air (IPA) Pesanggrahan yang dapat menambah pasokan air baku sekitar 1200 lps. Tak hanya itu, Palyja juga bekerja sama dengan PAM Jaya berencana mengambil air baku dari IPA di Bekasi yang diharapkan dapat memberi tambahan sebesar 300 lps.
"Kami juga merencanakan pembangunan proyek booster pump Fatmawati dan Harmoni serta memperkuat jaringan di area TB Simatupang, Gedong Panjang, Muara Baru dan transmisi Pluit Line. Kesemuanya ini dilakukan agar sekitar 95 persen warga di wilayah Barat Jakarta mendapatkan akses air bersih," tandasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H