[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Upaya Pemprov DKI untuk terus memperluas ruang terbuka hijau (RTH) mendapat dukungan penuh dari kader PKK. Dukungan itu dibuktikan dengan gencarnya pembangunan taman di sejumlah wilayah ibu kota. Bahkan, kader PKK menargetkan 10 taman dibangun di tiap-tiap wilayah DKI. Ketua Dharma Wanita Provinsi DKI, Rusmiati Saefullah mengatakan, pihaknya sangat mendukung pengembangan taman terpadu layak anak yang terintegrasi. Dengan begitu, anak memiliki tempat bermain yang aman dan nyaman. Ia juga menyebutkan, Saat ini DKI Jakarta juga sudah memiliki 6 ruang publik terpadu layak anak di antaranya Taman Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Taman Cililitan, Jakarta Timur, Taman Cideng, Jakarta Pusat, Taman Kembangan Utara, Jakarta Barat, Taman Sungai Bambu, Jakarta Utara, dan Taman Pulau Untung, Kepulauan Seribu. "Taman ini bisa jadi tempat berkumpul dan bermain anak di wilayah masing-masing," jelasnya saat ditemui di gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/4). Menurut Rusmiati, keenam taman terpadu layak anak itu rencananya akan diresmikan pada pertengahan bulan Mei 2015 oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.Taman tersebut juga dilengkapi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Posyandu, tempat olahraga dan taman bermain. "Taman itu akan terintegrasi dan itu termasuk dalam implementasi 10 indikator program gerakan PKK," terangnya. Rusmiati menambahkan, keberadaan taman terpadu layak anak yang dibangun di tiap-tiap wilayah harus berada di lingkungan padat penduduk dengan kondisi nyaman, ramah dan tanah yang tidak disengketakan. Sedangkan luas tanah yang dibutuhkan, minimal 1.000 meter persegi untuk satu taman. Selain itu, di taman akan ada PKK mart yang akan menjajakan produk unggulan wilayah masing-masing. "Masyarakat yang punya produk unggulan bisa berjualan makanan, kerajinan tangan dan kerajinan daur ulang," tandasnya. Sumber: beritajakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H