Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mengatasi Kemacetan Dibutuhkan Kesadaran Masyarakat

16 April 2015   22:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14291979371250513397

[caption id="attachment_378749" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakrta.com"][/caption]

Rendahnya kesadaran masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi yang telah disediakan menjadi salah satu penyebab kemacetan di ibu kota. Untuk itu, diharapkan kesadaran masyarakat agar memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir yang telah disediakan.

Contohnya, razia kendaraan yang dilakukan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/4). Ratusan kendaraan ditindak lantaran parkir tidak pada tempatnya.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, pihaknya sangat berharap kepada masyarakat memiliki kesadaran untuk parkir di tempat yang telah disediakan dan memanfaatkan secara maksimal kantong parkir yang ada seperti di Jalan Kebon Kosong, sehingga tidak terjadi penyempitan yang mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas dikawasan tersebut.

"Kalau setiap hari macet seperti ini yang rugi juga masyarakat Tanah Abang, bisa-bisa Tanah Abang ditinggalkan dan saya juga meminta kepada stake holder, pemangku kepentingan ikut peduli," kata Arifin, Kamis (16/4).

Sementara itu Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Pergaulan Butar-Butar mengatakan pihaknya akan terus melakukan penertiban parkir liar secara rutin untuk mengurai kemacetan, terlebih kawasan Tanah Abang yang menjadi prioritas penataan.

"Hari ini saja ada 389 motor dicabut pentil, 18 dijaring, enam mobil dicabut pentil dan 2 mobil diderek dan ini semua hanya di Tanah Abang saja," ujarnya.

Sumber: beritajakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun