[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Ahok, Gubernur DKI Jakarta tidak berniat merevisi aturan CFD yang tertulis di dalam Pergub Nomor 119 Tahun 2012. Beliau juga berharap sejumlah kegiatan yang digelar di areal CFD tidak mengganggu aktifitas masyarakat yang sedang berolahraga. "Kami ingin perusahaan yang mau iklan, jual produk untuk menyewa tempat di FX (mal), GBK, atau yang lainnya. Jangan taruh iklan di jalanan, karena banyak orang lewat," ujar Ahok di Balaikota, Senin (13/4). Ia juga mengizinkan kegiatan politik di ajang CFD, asalkan tidak sampai mengundang kerusuhan. "Silakan saja berpolitik, tetapi jangan jual produk, bikin panggung macam-macam saja begitu," jelasnya. Pemprov, lanjut Ahok, juga mengizinkan PKL berdagang di sepanjang kawasan CFD, asalkan mereka mau membersihkan sampah sisa berjualannya. "PKL jualan di trotoar dan sampah kamu mesti beresin," tegasnya. Namun, Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kegiatan CFD akan ditiadakan pada Minggu (19/4), mengingat Jakarta didaulat menjadi tuan rumah pelaksanaan KAA pada 19-24 April mendatang. "Ya memang mau ditutup bersamaan digelarnya KAA. Tapi, tidak benar kalau saya mau tutup CFD hingga tiga bulan ke depan," tuturnya.