[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]
UN untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat akan digelar secara bersamaan pada 13-15 April. Disdik DKI menjamin tidak akan ada lagi kebocoran soal. Proses distribusi soal UN juga akan dijaga ketat dan diawasi oleh pihak kepolisian selama 24 jam penuh.
Arie Budhiman, Kepala Disdik DKI Jakarta  mengatakan, selama tiga tahun terakhir untuk pelaksanaan UN di Jakarta tidak ada masalah. Untuk tahun ini pun diharapkan tidak ada kendala yang berarti, khususnya terkait distribusi soal UN.
"Sejak awal, naskah ini sudah dipersiapkan sebaik-baiknya. Kalau melihat misalnya tiga tahun terakhir ini tidak terjadi masalah. Semua tepat waktu," kata Arie di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (10/4).
Arie juga yakin tidak akan ada lagi kebocoran soal. Pasalnya, dia (Arie) dan pihaknya telah melakukan distribusi soal dan mengirim petugas untuk memantau pengepakan soal sebelum sampai di Jakarta.
"Kami mengirim panitia daerah menyaksikan pengepakan soal-soal ujian disesuaikan sampul dengan box, itu sudah diperhitungkan," jelasnya.
Arie berharap agar peserta didik percaya dengan kemampuan masing-masing. Dengan demikian tidak akan tertarik dengan isu adanya bocoran soal dan kunci jawaban UN. Terlebih, pihaknya juga telah melakukan TO (Try Out) terhadap mata pelajaran yang akan diujikan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H