Relokasi pedagang pasar grosir ikan Muara Baru ke tempat baru tertunda. Rencanaya relokasi akan dilakukan pada bulan Maret namun diundur menjadi April mendatang. Tertundanya relokasi ini lantaran terkendala verifikasi data.
[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]
Dari data yang dimiliki UP Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Dinas Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, pedagang resmi yang berjualan di 3 pasar grosir lama sebanyak 450 pedagang. Sedangkan PKL yang berjualan di sekitar lokasi ada sekitar 150. Verifikasi data pedagang dilakukan untuk memvalidasi pedagang dari pusat grosir lama dan PKL yang biasa berjualan di sekitar pasar grosir.
Kepala Satuan Pelaksana Fasilitas, UP Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Dinas Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Iwan Sudarmawan mengatakan, setelah pedagang dipindah ke pusat grosir baru dengan luas sekitar 1 hektare, lokasi pasar grosir lama yakni, Pasar Grosir sebelah timur seluas 5.000 meter persegi, Pasar Grosir sebelah barat dan Pasar Grosir pengecer seluas 5.150 meter persegi akan dibongkar. Setelah itu, ketiga lokasi akan akan dibuat menjadi kawasan hijau dan unit pengolahan ikan.
Ditambahkan Iwan, proses verifikasi para pedagang baru saat ini sudah sekitar 80 persen. Setelah verifikasi rampung, pedagang langsung ditempatkan ke lokasi baru. Tempat grosir baru sudah rampung. Tapi kita sedang verifikasi pedagang yang akan masuk ke sana.
"Mudah-mudahan April nanti pemindahan sudah realisasi. Saat ini verifikasi sudah mendata lebih dari 80 persen pedagang,"ujarnya, Kamis (19/3).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H