Mohon tunggu...
Berita Jakarta
Berita Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Pemerintahan

Website Berita Resmi Pemprov DKI Jakarta Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. 2 Jakarta Indonesia Telp. +62 21 3822988, 3822488; Fax. +62 21 3822788, 3822846; Email : redaksi[at]beritajakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelar Musrenbang, Sawah besar Utamakan 2 Usulan

18 Maret 2015   02:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, memunculkan berbagai usulan. Mayoritas usulan tersebut adalah terkait  pengurasan saluran yang kini tertutup lumpur hingga menyebabkan rawan banjir. Selain itu, perbaikan jalan juga menjadi usulan agar warga nyaman melintas. Camat Sawah Besar, Henri Perez Sitorus mengatakan, hampir sama dengan tahun lalu, usulan warga tahun ini sebagian besar menginginkan saluran air yang ada di lingkungannya dilakukan pengurasan. Dan kedua soal perbaikan jalan lingkungan yang mengalami kerusakan. "Hampir 70 persen warga mengusulkan pengurasan saluran air, 10 persen perbaikan jalan, 5 persen PJU (Penerangan Jalan Umum), 5 persen penopingan (pohon) dan 10 persen lainnya yakni seperti latihan pemadam kebakaran dan sebagainya," kata Perez, Selasa (17/3). [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: Beritajakarta.com"][/caption] Selain dilakukan pengurasan, dia menambahkan, pihaknya berharap warga memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi pendangkalan pada saluran air tersebut. Pasalnya, masih ada warga membuang sampah ke saluran yang menyebabkan saluran menjadi mampet. "Paling banyak warga yang mengusulkan pengurasan saluran air yakni Kelurahan Kartini, Karang Anyar dan Pasar Baru. Usulan tersebut akan diakomodir dan dilaksanakan pada tahun depan," tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun