Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, memunculkan berbagai usulan. Mayoritas usulan tersebut adalah terkait  pengurasan saluran yang kini tertutup lumpur hingga menyebabkan rawan banjir. Selain itu, perbaikan jalan juga menjadi usulan agar warga nyaman melintas. Camat Sawah Besar, Henri Perez Sitorus mengatakan, hampir sama dengan tahun lalu, usulan warga tahun ini sebagian besar menginginkan saluran air yang ada di lingkungannya dilakukan pengurasan. Dan kedua soal perbaikan jalan lingkungan yang mengalami kerusakan. "Hampir 70 persen warga mengusulkan pengurasan saluran air, 10 persen perbaikan jalan, 5 persen PJU (Penerangan Jalan Umum), 5 persen penopingan (pohon) dan 10 persen lainnya yakni seperti latihan pemadam kebakaran dan sebagainya," kata Perez, Selasa (17/3). [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: Beritajakarta.com"][/caption] Selain dilakukan pengurasan, dia menambahkan, pihaknya berharap warga memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi pendangkalan pada saluran air tersebut. Pasalnya, masih ada warga membuang sampah ke saluran yang menyebabkan saluran menjadi mampet. "Paling banyak warga yang mengusulkan pengurasan saluran air yakni Kelurahan Kartini, Karang Anyar dan Pasar Baru. Usulan tersebut akan diakomodir dan dilaksanakan pada tahun depan," tandasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H