Saya cuma bisa katakan, abang saya bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Bagaimana proses jenazah almarhum kakak anda sampai di Kota Dumai?
Saya dan perwakilan kantor pusat perusahaan abang saya di Jakarta, berangkat menuju Pekanbaru. Kemudian, perwakilan kantor di kalimantan berangkat bersama jenazah mengantar hingga ke Kota Dumai.
Bagaimana kesedihan keluarga yang bisa anda ceritakan?
Sangat sedih sekali. Mama saya sampai lemas karena nggak bisa makan satu harian, masih nangis yang keceng banget. Untung ada kakaknya mama (tante) dan saudara yang datang untuk menghibur sehinggu cukup membantu untuk menenangkan keadaan psikologis mama. Papa juga begitu sedih, cuma kalau cowok kan biasanya lebih tegar, nggak terlihat cengeng.
Apa yang anda lakukan selanjutnya setelah peristiwa ini?
Saya akan stay untuk beberpa minggu di Dumai. Setelah keadaan sudah kondusif, baru saya pulang ke Jakarta dan melanjutkan aktifitas seperti biasa.
Terima kasih atas kesempatan yang anda berikan untuk diwawancarai oleh Tim Berita Hari Ini. Kami juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya kakak anda. Semoga anda dan sekeluarga tabah.
Terima kasih kembali.
(benny)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H