Mohon tunggu...
Ikma Aliah
Ikma Aliah Mohon Tunggu... Freelancer - Kupas tuntas berita dan seluk beluk seputar film, bisnis, jasa detektif swasta dan yang lagi marak di Indonesia.

Penyuka dan penulis iseng seputar media digital, photografi, action, investigasi dan yang lagi marak di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beginilah Kronologi Kasus Pertama Corona Masuk ke Indonesia

16 Maret 2020   16:45 Diperbarui: 16 Maret 2020   16:43 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV), secara resmi dinamai COVID-19 oleh WHO. Pandemi global Corona telah menyebar ke lebih dari 120 negara terutama Cina dan WHO telah menyatakan ini pada 11 Maret 2020. 

Kasus coronavirus baru yang terkonfirmasi telah melewati 140.000 kasus, sementara lebih dari 5.000 kematian telah dilaporkan di seluruh dunia karena Eropa menjadi pusat virus corona yang baru. Lebih dari sepertiga kasus COVID-19 saat ini berada di luar Cina.

Amerika Serikat juga menyatakan wabah pandemi global Corona sebagai darurat kesehatan masyarakat pada 1 Februari dan untuk sementara melarang perjalanan dari negara-negara Eropa ke AS.

Ekonomi yang paling terpengaruh di dunia karena virus korona adalah Uni Eropa, AS, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam, menurut perkiraan awal dampak perdagangan dari UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) yang merupakan organisasi internasional  dalam menangani isu perdagangan, investasi dan pembangunan.

Kasus Corona Pertamakali ditemukan di Depok, Jawa Barat

Indonesia sendiri, telah mengkonfirmasi dua kasus infeksi coronavirus pada 02 Maret. Orang yang terinfeksi termasuk seorang wanita berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun. 

Keduanya diduga telah tertular infeksi dari warga negara Jepang yang kembali ke Malaysia dan kemudian dinyatakan positif virus. Kasus pertama kasus corona di Indonesia tertular dari klub dansa, yang melibatkan peserta multinasional, salah satunya warga negara Jepang yang positif terkena virus corona.

Dilansir dari portal berita Suara Surabaya, berdasarkan data dari Petugas Surveillance Kota Depok, NT (31) warga Depok, sempat mengikuti acara klub dansa di Klub Paloma & Amigos Jakarta pada 14 Februari 2020 lalu. Lalu dua hari kemudian, NT menunjukan gejala batuk, sesak dan demam selama 10 hari hingga tanggal 26 Februari 2020 dan berobat ke RS Mitra Depok. Lalu pada 29 Februari, NT dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. 

Sedangkan MD (64) terjangkit corona karena setelah mengalami sesak napas, batuk, pilek, lemas setelah melakukan kontak dengan anaknya, NT. Pada 22 Februari lalu, MD berobat ke RS Mitra Keluarga Depok dengan diagnosis dugaan virus corona. Kemudian MD juga dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso pada 29 Februari.

Lalu kemudian dilansir dari Detik bahwa kematian pertama dalam kasus Corona di Indonesia dilaporkan pada 11 Maret, yaitu seorang wanita berusia 53 tahun.

Sebanyak 50 kasus infeksi koronavirus yang dicurigai sebelumnya dilaporkan di seluruh negeri. Dua kasus dilaporkan di Bandung, Jawa Barat, satu di Sorong, Papua Barat, satu di Sidoarjo, Jawa Timur dan empat di Jawa Tengah. Sampel dari kasus yang dicurigai telah diuji negatif, dan hingga saat ini kasus penyebaran Corona terus bertambah.

Untuk informasi lengkap seputar update Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) atau COVID-19 di Indonesia, dapat dilihat melalui Situs Resmi Update Corona Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun