Mohon tunggu...
Berita Agam Madani
Berita Agam Madani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktual dan Terpercaya

Jangan Pernah Remehkan Segala Sesuatu Walau Sekecil Apapun Bagi Mu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan Isra' Mi'raj SDN 34 Pasar Durian Balai Selasa

3 Maret 2022   01:57 Diperbarui: 3 Maret 2022   02:04 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERITA AGAM MADANI - LUBUK BASUNG

Setiap hari besar Islam pada umumnya dunia pendidikan melakukan memperingatan di sekolah, seperti baru-baru ini yang dilakukan oleh SDN 34 Pasar Durian Perumahan Pinang Permai di Kampung Pinang Balai Selasa. Acara yang di adakan di Mushalla di hadiri oleh para Guru dan Staff beserta para Murid dari kelas 1-6, dimana peringatan tersebut di laksanakan pada Selasa 01 Maret 2022 dengan pemateri yaitu Ustadz Muhammad Yusuf al-Minangkabawi dari MUI Nagari Lubuk Basung dan MUI Kecamatan Lubuk Basung.

Acara peringatan tersebut terlihat begitu hikmat dan seluruh para murid begitu antusias mendengarkan ceramah agama, pasalnya selain dari nasehat tentang Isra Mi'raj murid SD Negeri 34 Pasal Durian ini tertawa mendengar humor yang di selipkan oleh Ustadz Yusuf dalam dakwahnya. Sehingga suasana ketika ceramah itu dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada suara hiruk pikuk dari murid, dan untuk materi yang di sajikan oleh Ustadz Kondak tersebut kepada murid SDN 34 Pasar Durian berupa tiga nasehat.

dokpri
dokpri

Nasehat pertama Ustadz ini menceritakan kejadian Nabi Muhammad Saw saat dalam perjalanan Isra wal Mi'raj di perlihatkan dengan seorang penduduk neraka, ketika itu ia sedang memakan daging busuk untuk gambaran dari umat Beliau Saw yang suka bergunjing. Ustadz Kondang juga mewarnai materinya ini dengan melarang murid SD agar tidak berkata kotor, jika tidak ada lagi perkataan baik maka sebaiknya hendaklah diam agar terpelihara dari ucapan kotor.

Nasehat kedua adalah cerita ketika Nabi Muhammad Saw di perlihatkan Allah dengan penduduk Neraka dimana ia digantung tanpa busana, lalu ditusukan dari bawah hingga tembus ke atas dengan besi dari api Neraka. Ustadz juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan gambaran dari umat Nabi Muhammad Saw yang tidak menutup aurat, tidak mau berjilbab dan ia selalu melihatkan auratnya bahkan berzina sehingga Allah azab di dalam Neraka seperti itu.

dokpri
dokpri

Sedangkan nasehatnya yang ketiga Nabi Muhammad Saw di perlihatkan Allah dengan penduduk Neraka dimana ia selalu memukul kepala lalu hancur dan untuh lagi lalu di pukul lagi, Ustadz Kondang juga menjelaskan bahwa hal ini menggambarkan tentang umat Nabi Muhammad Saw yang begitu berat dan malas melakukan Sholat wajib di 5 waktu. Setelah menjelaskan tiga nasehat ini lalu Ustadz sebagai pemateri menutup acara dengan doa bersama, dengan demikian acara usai lalu murid sebagai peserta melanjutkan makan snack bersama Guru dan Staff beserta Pemateri.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun