Mohon tunggu...
Napitoe Rajop
Napitoe Rajop Mohon Tunggu... -

Hanya memberikan informasi sesuai dengan waktu yang luang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anda Sudah Nikah Tetapi Belum Dikarunia Kehamilan?

22 Agustus 2014   19:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:51 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa kasus wanita yang belum mengalami hamil, tentunya ini menjadi hal sangat sensitif di antara banyak pasangan yang mengalaminya. Kehadiran anak anak menjadi sangat diantisipasi dalam mahligai rumah tangga. Selain itu kehadiran anak anak juga menjadi penyenang bagi kedua orang tua dan menjadi penerus dari keluarga besar.

Bahkan, menurut ahli kehamilan oleh Lisa Olson, beberapa pasangan akan merasa stres ketika kehamilan tidak kunjung datang. Menurut sebuah studi dari wanita di Amerika Serikat menemukan, bahwa kesulitan hamil menjadi masalah umum pada wanita hamil dan pengobatan infertilitas yang tidak membantu. Dikutip dari She Knows, ada lima masalah yang umumnya menjadi penghambat kehamilan pada wanita:

Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Sindrom ini muncul dari efek ketidakseimbangan hormon yang menghambat ovulasi. Penderita menjadi sulit hamil di usia reproduksi yang masih optimal, ini karenamenstruasi tidak teratur. PCOS belum ditemykan obatnya. Namun, jika gejala sindrom ini muncul, sebaiknya segera memiliki yang hanya makan makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat. Beberapa panduan kehamilan menyampaikan bahwa kadang kadang PCOS memiliki clomiphene narkoba, metformin dan gonadotropin.

Penyakit endometriosi menjadi tanda dengan pertumbuhan jaringan rahim di luar rahim. Endometriosisbisa sangat menyakitkan dan perdarahan berat yang ditimbul. Penyakit ini dapat menjadi hambatan bagi kehamilan. Jaringan endometriosis dapat menghasilkan senyawa kimia yang meracuni sperma dan embrio.

Menuju usia tua. Usia optimal untuk kehamilan berkisar antara 20 tahun sampai 35 tahun. Wanita yang sudah melangkah ke 30an dan 40 tahunan biasanya mulai sulit mengalami kehamilan. Hal ini terkait dengan kualitas telur yang dihasilkan. Para wanita yang lebih tua, kualitas telurnya juga dapat berkurang dibandingkan dengan ketika masih muda dan kemungkin untuk keberhasilan hamil berbeda beda dari menurut tingkat usia.

Penyakit tertentu. Ketika seorang wanita yang memiliki penyakit tertentu, kadang kadang menyebar isu isu reproduksi. Contohnya adalah tiroid, paparan aktif dari asap rokok, dan diabetes. Ketiganya merupakan masalah umum yang sering dijumpai pada wanita yang mengalami kesuliran reproduksi sehat. Penyakit ini menurunkan kualitas reproduksi.

Rendahnya jumlah sperma laki laki. Faktor keberhasilan kehamilan tidak hanya ditentukan oleh perempuan saja. Ketika motilitas sperma jumlah sperma laki laki ditambah sedikit kurang lincah, kemungkinan sperma untuk membuahi sel telur terlalu kecil. Ini merupakan hambatan kehamilan.

Beberapa cara yang cukup jitu bahwa wanita cepat hamil, setelah pernikahan menjadi suatu hal yang sangat didambakan oleh pasangan yang sudah menikah dan bagaimana untuk hamil cepat bahwa istrinya hamil cepat.

Hamil dan melahirkan adalah tujuan dari kerukunan rumah tangga, karena anak menjadi penerus keturanan atau silsilah keluarga.

TIPS CARA CEPAT HAMIL


Nah, berikut adalah beberapa cara yang cukup jitu bahwa istri cepat hamil seperti yang dirangkin dari berbagai sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun