Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ dan melayani publik di Kota Medan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Air Tersedia Gratis di Alam tetapi Sulit Mengelolanya?

22 November 2023   01:47 Diperbarui: 22 November 2023   15:37 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keran air siap minum di halaman Kantor Wali Kota Hutt, New Zealand (Dokumen Pribadi)

Sebagai sampel, Pemerintah Daerah Greater Wellington, menyuplai 140 juta liter air minum kepada warganya setiap hari. Jika dibagikan jumlah penduduk, maka setiap orang disediakan sekitar 358 liter air dalam sehari, entah untuk minum ataupun keperluan lain seperti mencuci.

Bagi warga, tersedianya air siap minum yang gratis menjadi salah satu faktor yang meringankan beban hidup. Setidaknya itu yang saya rasakan ketika tinggal di sana. Padahal sebenarnya saya tetap membayar air itu tetapi melalui pajak penghasilan tetapi rasanya lebih menyenangkan karena terkesan gratis.

Air benar-benar dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat

Kebersihan dan kualitas air

Standar kualitas air minum di New Zealand diatur secara nasional dalam Amandemen Undang-Undang Kesehatan (Air Minum) 2007, sementara standar penanganan sumber air minum diatur dalam Undang-Undang Manajemen Sumber Daya 1991.

Standar Air Minum New Zealand dipantau oleh Kementerian Kesehatan. Pasokan air minum diuji secara teratur untuk mengetahui kandungan bakteri, protozoa, dan kontaminan kimia untuk memastikan keamanannya.

Pengambilan dan pengolahan air minum dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menjaga kebersihan dan kualitasnya. Program pengendalian hama dan hewan dilakukan secara aktif guna menjaga kesehatan air. Lokasi pengambilan air pun steril alias tertutup untuk umum.

Waduk penampungan dan pengambilan air Kaitoke Regional Park, New Zealand (Dokumentasi Pribadi)
Waduk penampungan dan pengambilan air Kaitoke Regional Park, New Zealand (Dokumentasi Pribadi)

Sebagai contoh, jalan sudah ditutup untuk umum menjelang dua kilometer dari lokasi pengambilan air di Sungai Wainuiomata di daerah Wellington. Meski demikian, warga masih bisa berjalan kaki untuk menikmati alam, termasuk menyusuri sungai, tetapi tidak dimasuki kendaraan bermesin.

Mobil petugas yang masuk ke lokasi pun harus dibersihkan dengan semprotan. Sumber resmi pemerintah menyebutkan bahwa kebijakan itu diterapkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya hama atau penyakit tumbuhan yang menempel di mobil.

Di samping melindungi sumber air dari kontaminasi, area yang steril itu pada saat yang sama memberi ruang tinggal yang kondusif bagi flora dan fauna untuk menjaga kelestariannya. Suasana yang asri dengan kelestarian hewan dan tumbuhan kemudian menjadi tempat aktivitas rekreasi yang menyenangkan. Begitulah semua aspek saling mendukung dan menguntungkan satu dengan yang lain.

Prinsip yang dipedomani mereka adalah: "memaksimalkan kualitas sumber air untuk meminimalkan pengolahan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun