Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ dan melayani publik di Kota Medan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Hari Valentin, Nak! (Surat dari Daddy)

14 Februari 2022   20:56 Diperbarui: 15 Februari 2022   18:31 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi surat (Pixabay)

-

Kita masih dekat saat kau remaja, meski tak sedekat masa kecilmu.

Sekuat tenaga, kupersiapkan jalan yang akan kau tempuh menuju masa depanmu.

Itulah saat-saat terakhir aku bisa dekat denganmu.

Sebab setelahnya, mulai terbangun duniamu yang baru.

-

Saat kau menjelang dewasa, aku tak lagi mengerti ilmu yang kau pelajari.

Aku tak bisa menggunakan telepon pintarmu, apalagi menjangkau dunia cyber-mu.

Kamus istilah-istilahmu tak kunjung kupahami. 

Aku tak bisa lagi mengendongmu pula menciummu, sesuka yang kumau dulu.

-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun