-
Kita masih dekat saat kau remaja, meski tak sedekat masa kecilmu.
Sekuat tenaga, kupersiapkan jalan yang akan kau tempuh menuju masa depanmu.
Itulah saat-saat terakhir aku bisa dekat denganmu.
Sebab setelahnya, mulai terbangun duniamu yang baru.
-
Saat kau menjelang dewasa, aku tak lagi mengerti ilmu yang kau pelajari.
Aku tak bisa menggunakan telepon pintarmu, apalagi menjangkau dunia cyber-mu.
Kamus istilah-istilahmu tak kunjung kupahami.Â
Aku tak bisa lagi mengendongmu pula menciummu, sesuka yang kumau dulu.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!