Edinson Cavani (33) adalah satu dari lima rekrutan deadline Manchester United. Terkesan panik dan putus asa tetapi okelah, mengingat skil dan reputasi Cavani sebagai salah satu striker top.
Empat rekrutan lain adalah Alex Tellles (27), Willy Kambwala (16), Amad Diallo Traore (18), dan Facundo Pellistri (18).
Banyak pengamat mengakui kalau Cavani adalah rekrutan yang sangat bernilai bagi United, tapi jika itu dilakukan lima tahun yang lalu. Ya, lima tahun yang lalu Cavani berusia 28 tahun, usia keemasan.Â
Penampilannya mulai menurun. Musim lalu adalah penampilan tersedikitnya di Paris Saint Germain, yaitu 14 pertandingan dengan hanya menjaringkan 4 gol dan 2 assist. Sebuah statistik yang tidak elok seiring pertambahan usia seorang pemain bintang.
Sebenarnya bukan sekali ini United mendatangkan pemain veteran yang dianggap sudah habis. Ada Edwin van der Sar yang datang di usia 34 (2005), Zlatan Ibrahimovic di usia 34 (2016), Henrik Larsson di usia 35 (2007), dan Laurent Blanc juga di usia 35 tahun (2001). Keempat pemain veteran ini ternyata tidak mengecewakan bahkan dikenang dengan manis.
Van der Sar menjadi legenda kiper United setelah Peter Schmeichel dan menutup kariernya dengan manis di Old Trafford. Ibrahimovic menyarangkan 29 gol di semua kompetisi dalam dua musim.
Sementara Larsson yang cuma singgah selama tiga bulan tapi sempat membuat tiga gol. Dua golnya malah penting karena menyelamatkan United kala kontra Lille di Liga Champions dan melewati adangan Aston Villa di Piala FA.
Blanc juga tidak mengecewakan dengan ketenangan dan kemampuan membaca permainannya. Kontaknya pun sempat diperpanjang selama dua musim menunggu adaptasi Rio Ferdinand sebagai suksesornya.
Masalah terbesar yang akan dihadapi Cavani mungkin bukanlah usia. Well, adaptasi gaya bermain sudah pasti tetapi dua tradisi buruk United siap menantangnya. Pertama tentang pemain latin dan kedua tentang rambut gondrong.
Pemain Latin
Jangan terlalu serius, tetapi ini kenyataan. Pemain-pemain asal Amerika latin dan pemain gondrong kurang bersinar di United, entah apa hubungannya. Coba kita tinjau sepanjang era Premier League alias 20 tahun terakhir.
Anak 90an pasti mengakui kehebatan Juan Sebastian Veron (Argentina) sebagai gelandang. Usai berjaya di Italia bersama Sampdoria dan Lazio, Veron datang ke Old Trafford dengan rekor transfer termahal Inggris (42,6 juta) di tahun 2001.