PPK, Cara Menjadi Desapreneur Sukses

Keterbatasan UMKM dan warga pedesaan kini bisa bernafas lega. Soalnya, harapan untuk mendapatkan pasar yang luas untuk menjual produknya sudah mendapatkan cara. Namanya Desapreneur, sebuah semangat kewirausahaan yang memfokuskan diri pada pemberdayaan ekonomi desa dengan fokus menjual produk desa dan UMKM.

Tapi bagaiamana cara Desapreneur bekerja?

Desapreneur adalah program yang dibangun PT Usaha Desa Sejahtera, perusahaan IT yang menaungi E-Commerce www.usahadesa.com yang memfokuskan diri menjual produk desa dan UMKM dari seluruh wilayah desa se-Indonesia. Siapa yang menjalankan program ini? Mereka bisa jadi adalah anak muda yang menyediakan diri menjualkan produk desa dan UMKM atau bisa juga pelaku UMKM sendiri yang ingin menggenjot pemasaran produknya. Apa yang harus dilakukan Desapreneur?

Hanya ada tiga langkah saja yakni:

Pasarkan produk

Lihat sekeliling lingkungan desa Anda dan temukan produk desa yang menarik untuk dijual di Usahadesa.com. Produknya bisa apa saja mulai kuliner, fesyen seperti batik, hijab dan lain-lain. Buat kesepakatan dengan pemilik produk mengenai harga dan komisi yang akan diperoleh si Desapreneur. Setelah itu ambil foto yang bagus untuk dipajang dan tentukan harga yang rasional.

Ada berderet-deret toko online sehingga setiap orang bisa melakukan perbandingan soal harga.

 

Promosi

Selain dikuatkan sistem promosi Usahadesa.com, pemilik akun atau toko online harus juga rajin mempromosikan produk yang dijualnya melalui Sosmed alias sosial media. Hingga hari ini sosial media masih digunakan sebagian orang untuk menggelar dagangan. Kehebatan Sosial media adalah bisa membidik jaringan pasar sesuai keinginan si pemilik produk dengan mentautkan diri pada kelompok-kelompok yang dibidik sebagai segmen.

Namun sosial media tidak memiliki sistem keamanan transaksi bagi pembeli maupun penjual. Biasanya pembeli harus mengirim secara langsung uangnya pada si penjual dan ini adalah sistem yang beresiko karena sering terjadi uang sudah ditransferkan tetapi barangnya tidak pernah datang atau ada yang tidak sesuai dengan barang yang ada dalam promosi.

Maka sebaiknya sosial media hanya kita manfaatkan sebagai ruang promosi saja lalu ketika mau melakukan transaksi, seorang konsumen yang tertarik untuk membeli sebuah produk kita ajak untuk bertransaksi melalui www.usahadesa,com, Usahadesa.com sudah membangun sistem yang aman bagi para pengguna jual beli produk dengan sistem rekening bersama.

Rekening bersama adalah sistem pengelolaan keuangan yang secara otomatis akan menyimpan uang pembeli ke dalam rekening bersama dan baru akan diberikan pada penjual setelah pembeli menyatakan telah menerima barang. Sistem ini bakal melindungi pembeli dari kemungkinan penipuan karena barang uangnya bakal kembali jika barang yang dia terima ternyaa tidak sesuai dengan pesanan.

Kelola

Seorang Desapreneur harus rajin menengok akun toko online-nya agar bisa tahu jika ada yang membeli produk desa atau UMKM yang dijualnya. Soalnya pemasaran toko online seperti ini berjalan selama 24 jam sehari, 7 kali seminggu, tidak pernah libur. Maka jangan sampai mengecewakan pembeli karena kelamaan merespon atau malah tidak mengirimkan produk yang dipesan alias gagal transaksi. Kegagalan transaksi seperti itu bakal tercatat secara otomatis si website Usahadesa.com dan jika telah melewati batas toleransi, penjula dengan transaksi seperti ini bakal dicoret dari daftar penjual.

Income Desapreneur datang dari jasa penjualan yang telah disepakati dengan produsen. Semakin banyak produk desa yang terjual, semakin banyak produk UMKM yang dibeli orang, semakin besar pula income. Bukan hanya duit yang didapat, setiap langkah kemajuan seorang Desapreneur adalah juga langkah maju bagi desa, menjadi pembaharu.(aryadji)

 

Baca Juga : desapreneur sukses