Mohon tunggu...
Usaha Desa
Usaha Desa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Desa Wisata dan Beragam Keuntungannya

24 Februari 2016   22:33 Diperbarui: 24 Februari 2016   23:04 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Desa Wisata dan Beragam Keuntungannya"][/caption]

foto : wisatakejogja.files.wordpress.com

Pertumbuhan pariwisata Indonesia yang berada di atas rata-rata negara di dunia menunjukkan betapa empuknya prospek sektor ini. Fakta itu seharusnya menjadi energi besar untuk makin meningkatkan pariwisata di Indonesia termasuk wisata desa dalam rangka menuju desa wisata. Tetapi apa sajakah keuntungan yang diperoleh dengan menjadi desa wisata?

Keuntungan pertama adalah munculnya peluang-peluang pendapatan baru. Kunjungan orang dari luar desa membuat toko-toko dan warung makan laris manis. Bisnis kuliner sudah pasti terbuka dan menu tradisional menjadi terkenal. Belum lagi usaha penyewaan kendaraan, pemandu wisata, jasa parkir atau penitipan kendaraan, binatu dan usaha penginapan atau homestay. Deretan peluang ini secara langsung membuka banyak lapagan kerja di desa wisata.

Pemerintah desa juga mendapat income dari karcis masuk dan sebagainya. Apalagi jika program ini dibawah kendali BUM Desa. Selain income, desa itu bakal menjadi terkenal dan dikenal sebagai desa yang menyenangkan, desa yang indah, desa yang harus dikunjungi. Citra yang baik sudah tentu menciptakan kebanggaan bagi seluruh perangkat desa dan warganya.

Jangan salah, kedatangan orang-orang ke desa wisata tidak hanya membuat kantung warga menggelembung karena uang yang mereka belanjakan. Interaksi dengan para tamu di desa wisata akan membuat warga mendapatkan banyak pengetahuan baru. Pengetahuan itu akan mendorong berbagai kemajuan dan inovasi bagi desa wisata itu.

Desa wisata akan membuat beragam atraksi budaya dan kesenian asli desa mendapatkan tempat untuk hidup dan berkembang. Atraksi seperti itu akan menambah daya tarik bagi desa wisata sekaligus ruang aktualisasi budaya warga setempat. Hal yang sama akan terjadi pada permainan anak yang juga bisa menjadi magnit budaya bagi para pendatang. Secara langsung dan tidak langsung anak-anak di desa wisata mendapatkan ruang untuk beraktualisasi sehingga mereka mendapatkan ruang tumbuh yang positif.

Kesadaran warga menjaga keindahan desanya agar terus mendatangkan wisatawan membuat mereka urusan lingkungan menjadi penting. Warga akan lebih keras berusaha menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian alam karena suasana yang asri adalah salahsatu syarat mutlak menjadi desa yang nyaman dikunjungi. Pengelolaan penanganan sampah menjadi penting, penebangan pohon tak boleh sembarangan dan sebagainya. Kalau sudah begini program penghijauan tak perlu dikampanyekan, warga akan melakukannya sendiri dengan penuh kesadaran.

Manfaat yang paling hebat dari desa wisata adalah warga di desa itu menjadi rukun dan sangat toleran satu sama lain. Kesetiakawanan juga bakal menguat soalnya mereka merasa memiliki tanggungjawab bersama menciptakan desa yang aman dan nyaman bagi orang-orang yang datang ke desa mereka. Sikap ramah yang menjadi kebiasaan, sikap terbuka  dalam berkomunikasi dengan banyak orang itu akan membuat peri kehidupan desa wisata menjadi jauh lebih indah dan berkualitas. Begitu banyak manfaatnya baik secara ekonomi dan sosial, jadi kenapa ditunda?

Baca Juga: Berderet-deret Keuntungan Menjadi Desa Wisata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun