Mohon tunggu...
Usaha Desa
Usaha Desa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memajukan Kualitas Perangkat Desa Via E-Learning

28 Januari 2016   13:34 Diperbarui: 28 Januari 2016   14:29 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Memajukan Kualitas Perangkat Desa via E Learning. Sumber: dokeos.com"][/caption]Banyak desa kini sudah memiliki jaringan fasilitas internet. Ini adalah suatu kemudahan yang harus dimanfaatkan dengan baik. Misalnya dengan mengoptimalkan capacity building melalui e learning. Melalui e learning, tidak perlu kehadiran langsung dari orang-orang yang berniat mempelajari atau memperdalam suatu materi. Banyak kegiatan workshop, seminar ataupun tutorial tertentu yang selama ini seakan-akan harus dilakukan secara face to face atau langsung. Pengajar hadir di antara para peserta belajar seakan menjadi semacam syarat utama sebuah proses belajar. Namun kini hal itu bisa dilakukan dengan tetap secara langsung melalui kehadiran virtual dari pengajar dan peserta proses belajar.

Beberapa Keuntungan
Beberapa keuntungan dalam menggunakan e-Learning antara lain mencakup aspek metodologi. Dengan e-learning, metode pembelajaran yang menjadi lebih fleksibel dan pengaturan waktu yang lebih efisien. Selain itu, melalui e learning proses belajar akan Lebih mempersingkat waktu, memanfaatkan waktu yang ada menjadi lebih efisien dan efektif, dan tentunya lebih memudahkan pembelajar, karena tidak perlu datang ke tempat. Cukup dengan duduk di depan laptop atau layar komputer.

Dengan metode e-Learning, kita dapat memangkas biaya yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit. Dalam metode ini para pembelajar harus benar-benar aktif dalam proses belajar, karena peran mentor disini hanya sebagai pengarah. Para perangkat desa hanya memerlukan koneksi internet untuk belajar melalui internet dan para perangkat desa akan lebih cepat mengerti tentang hal lain tentang pengetahuan umum dengan menggunakan metode ini. Tidak perlu membeli banyak buku jika metode ini diterapkan.

Dengan adanya e-Learning dalam kegiatan belajar dan mengajar tentunya para perangkat desa dan para mentor yang telah disediakan mendapatkan sebuah kemudahan untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar. Untuk para mentor, e-Learning dapat dimanfaatkan dalam mengatur pembelajaran menurut kurikulum, mata pelajaran dan tes sesuai jadwal yang telah disepakati oleh pihak terkait atau pengelola e-Learning dan pembelajar sendiri.

Baca Juga : Belajar Tentang BUMDesa via E Learing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun