Mohon tunggu...
Usaha Desa
Usaha Desa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Asyiknya Kuliner Belut Godean

14 Januari 2016   17:52 Diperbarui: 14 Januari 2016   17:52 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Asyiknya Kuliner Belut Godean"][/caption]

Pasar Godean yang dulu sering menimbulkan kemacetan, kini sudah tertata. Kemacetan tersebut tidak lepas dari ramainya para pengunjung yang ingin mencicipi kuliner belut yang ada di area pasar tersebut. Kini, para pedagang keripik belut dan makanan olahan belut tersebut telah menghuni kios pusat kuliner belut yang dibangun di atas lahan bekas kantor kecamatan, seluas 2.295 meter persegi di Desa Sidoluhur. Dengan begitu, tidak lagi ada penjaja keripik di tepi jalan utama Godean-Kulonprogo.

Di sentra kuliner belut tersebut, banyak ditemukan olahan belut dalam berbagai macam varian seperti keripik belut, dendeng belut, abon belut, sambel belut kemasan dan lain sebagainya. Ada juga olahan masakan belut yang sangat sayang untuk dilewatkan seperti rica-rica belut, gulai belut, belut geprek, bothok belut, aneka sambal belut, belut goreng pedas manis, serta aneka saos belut hingga rendang belut. Bagi para penyuka belut, pusat kuliner belut Godean sungguh merupakan tempat yang asyik.

Kepala Dinas Pasar Tri Endah Yitnani mengatakan, pendirian pusat kuliner belut tidak  sekadar menata para pedagang. Lebih dari itu, sentra tersebut juga diharapkan untuk menumbuhkan perekonomian pelaku industri kecil serta menunjang kawasan perkotaan Sleman agar lebih menarik bagi wisatawan. Diharapkan, asyiknya kuliner belut bisa menjadi daya tarik yang kuat.

Tri Endah mengatakan, sentra Kuliner Belut ini tentunya semakin menguatkan citra belut sebagai komoditas unggulan Sleman yang bahkan banyak diminati para wisatawan sebagai oleh-oleh khas Sleman. Sementara untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk hasil olahan belut, akan dilakukan grading kripik belut sehingga pembeli dapat membedakan kualitas kripik belut.

Harga belut hidup yang dijual disana berada di kisaran Rp 38.000-45.000 tergantung ukuran serta musim, seperti musim bulan purnama misalnya, belut akan lebih susah dicari ketika bulan purnama tiba sehingga bisa menaikkan harga jual belut. Keripik belut dihargai Rp 90.000-100.000 per kg. serta untuk menu masakan olahan basah atau makanan berat disajikan dengan kisaran harga Rp 15.000 per porsi.

 Baca Juga : Kuliner Belut: Pilih Kripik Belut atau Gulai Belut?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun