Mohon tunggu...
Usaha Desa
Usaha Desa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Desa Wisata Cibuntu: Bukan Melulu Tentang Batu!

7 Desember 2015   16:49 Diperbarui: 7 Desember 2015   17:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="Desa Wisata Cibuntu: Bukan Melulu Tentang Batu!"][/caption]

Bicara tentang Desa Wisata Cibuntu tidak melulu hanya menikmati keindahan situs-situs purbakala jaman batu, banyak objek-objek wisata lain yang tidak kalah menarik yang dapat ditemukan di desa wisata tersebut. Para pengunjung desa wisata Cibuntu, antara lain dapat bersepeda gunung, agrowisata, serta dapat pula menikmati berbagai macam kuliner khas desa Cibuntu. Berwisata mengelilingi Desa Wisata Cibuntu memang cukup menguras tenaga. Namun semua rasa lelah itu mendadak sirna begitu tenggorokan anda tersentuh air Cikahuripan.

Airnya berwarna bening, dingin dan segar. Tak mengherankan hampir seluruh pengunjung yang datang ke Desa Wisata Cibuntu ingin merasakan dinginnya air cikahuripan yang menyegarkan. Konon menurut mitos yang beredar di warga setempat mata air ini dapat menjadi obat yang menyembuhkan beberapa macam penyakit. Selain itu bagi siapapun yang memohon doa dan mencuci muka di mata air tersebut, doa atau pengharapannya akan terkabul. Bagaimana? Ingin berdoa mencari pasangan, mblo?

Air terjun Cikahuripan yang cukup tinggi juga tidak jauh lokasinya dari mata air Cikahuripan. Lokasi air terjun yang sudah dirawat dan ditata dengan baik oleh warga ini membuat anda dapat mengabadikan beberapa foto disana.

Selain mata air dan air terjun Cikahuripan, di desa itu terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian lebih dari 25 meter. Air terjun ini dinamakan Curug Bongsreng yang terletak agak jauh dari pemukiman warga. Berada ditebing batu, menjadikan air terjun ini sangat menantang untuk didatangi. Untuk bisa mencapai kesana, Anda harus berjalan kaki sejauh 2 km melalui jalan setapak dan titian tangga. Sebelumnya Anda akan menyusuri hutan dan perkebunan milik warga.

Lagi-lagi anda akan disuguhkan dengan pemandangan air yang bening dan menyegarkan yang membuat Anda ingin segera mandi atau sekadar membasuh muka. Ditambah wilayah sekitar tepian air terjun sudah dibangun tempat duduk dari semen yang mengitari air terjun dan di kanan air terjun terdapat sebuah dangau yang dinaungi pohon besar membuat anda semakin nyaman berada di lokasi wisata ini.

Air terjun bukan objek yang terakhir. Sebelumnya, tepat di kaki Gunung Ceremai terdapat sebuah situs yang disebut situs Bujal Dayeuh dan Hulu Dayeuh. Dari situs ini, Anda bisa langsung mendaki menuju gunung Ceremai. Menurut warga setempat, jalan setapak yang ada di situs Bujal Dayeuh tersebut merupakan jalan terdekat ke puncak Ceremai.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun