Bencana dan keadaan darurat datang dalam berbagai bentuk dan tidak selalu sama intensitasnya. ADMS memungkinkan Pusdiklat PB BNPB mengembangkan dan menyesuaikan skenario yang diperlukan untuk memenuhi tujuan pelatihan penanggulangan bencana, baik sebagai latihan individu atau sebagai pelatihan multi-lembaga. ADMS memberikan suasana pelatihan 3D yang realistis, baik secara umum maupun spesifik geografis, dengan ketelitian yang cukup tinggi sehingga peserta pelatihan bosa merasakan kondisi tanggap darurat.
Kondisi Darurat Virtual yang Mirip dengan Kondisi Sebenarnya
Kecerdasan buatan yang tertanam di ADMS membuat orang-orang (kru, kerumunan, korban, dan pengamat) berperilaku seperti nyata dan dinamis. Simulasi api, asap, dan bahan berbahaya serta ancaman lainnya dibuat seperti di kehidupan nyata. Pelatihan dengan ADMS bersifat realistis, dan peserta pelatihan akan memperoleh konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil, seperti yang akan mereka alami dalam situasi kehidupan nyata. Skenario ADMS bersifat terbuka, tanpa akhir yang ditentukan sebelumnya, sama seperti situasi bencana nyata yang dihadapi.
Dalam ADMS terdapat berbagai macam objek 3D, termasuk mobil, pesawat terbang, korban, bahaya, dan barang industri. Masing-masing menawarkan pengaturan dan fungsi khusus yang dapat dengan mudah diaktifkan untuk dipergunakan dalam pelatihan dan digerakkan sebagaimana kondisi nyata di lapangan saat bencana
Peserta Pelatihan dapat Langsung Dievaluasi
Selama pelatihan, pengajar atau widyaiswara bebas untuk melihat pelatihan secara luas dan menjeda pelatihan kapanpun diperlukan. Dimungkinkan juga untuk mengevaluasi sebelum, saat dan setelah pelatihan.
Simulasi Gladi Posko atau Command Post Exercise dapat dibuat dan dievaluasi dengan menggunakan  hasil Gladi Ruang atau Table Top Exercise yang sudah dilakukan sebelumnya, sehingga peserta akan mampu menganalisis sejauhmana tindakan mereka sesuai dengan yang dibutuhkan di lapangan.
@agbp2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H