"Eh, Njar... Sini-sini..." Dia sengaja mengajak saya untuk foto bareng dengannya.
Belum juga foto benar, saya sudah diserobot oleh siapa entah. Mas Hilman memberi kode agar saya sabar nunggu.
Tentu saja Mas...
Begitu orang tadi selesai, Mas Hilman benar-benar memberi tempat dan waktu supaya bisa foto bareng saya. Dengan gaya khas nan kocak dia pastinya.
Pas dia tahu siapa yang memfoto, sempat-sempatnya dia menggoda saya.
Haha....
Kali ini dia punya bahan buat godain saya dah...
Lupus Reborn
Kalau di buku ada "Lupus Return" sebagai tanda kembali si Mas Lupus di dunia lejen cerita Lupus dan sebagai caranya menyapa para pembaca muda. Maka, di media sosial, Mas Hilman telah berencana membuat fanpage di FB.
Hal ini ia utarakan juga dalam salah satu chatnya.
Mas Hilman meminta pendapat saya mengingat bisa jadi Lupus sudah menjadi asing bagi anak-anak masa sekarang.
Saya sih merasa tidak masalah.
Toh, buku itu masih terpajang di toko-toko buku, yag artinya peminatnya masih banyak.
Bisa juga ditanyakan kepada anak-anak zaman sekarang, apakah masih kenal Lupus?
Nggak sedikit kok yang akan keras menjawab "Maaassiiihhh..."
Maka muncullah fanpage FB "Lupus Reborn".
Ada teman-teman Mas Hilman ce-es yang tentu penggemar Lupus juga yang mengelola fanpage itu.
Pastinya saya dukung dan like.
Dari fanpage ini muncul banyak foto serta cerita lama, bagaimana para penggemar Lupus mengenal mahluk manis satu itu plus penulisnya juga.
Rame juga....
(bersambung)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H