Tahun 2013 saya mendapat undangan untuk mengikuti gathering para penulis Gramedia Pustaka Utama.
Sebuah kehormatan tersendiri saya bisa diundang demikian.
Selain bisa bertemu teman-teman penuiis lain, di kepala sudah tertancap satu nama yang sangat saya harapkan bisa bertemu.
Mas Hil...
Alias Hilman Hariwijaya, sang penulis Lupus yang fenomenal itu.
Sempat saya WA-an dengan dia untuk janjian bertemu.
Berangkat bersama Mas Renjana, dia juga tahu saya akan bertemu orang penting dalam hidup saya. Dia sama antusiasnya bertemu.
Di ruang besar full AC itu, saya baru menemukan beberapa penulis saja. Belum kelihatan si penulis lejen satu itu. Ternyata dia rada telat dan duduk di depan.
Lihat dari belakang saja, saya senang banget. Soalnya kan udah lama nggak ketemu.
Sempat saya WA bahwa saya juga ada di ruangan itu.
"Tunggu gua ya... Jangan langsung pulang," jawabnya di WA juga.
Tentu saja Mas Hil...
Kan salah satu tujuan saya buat ke acara itu karena ingin bertemu denganmuuu...
Seleai acara, sesame penulis GPU tentu saja saling mendekat dan berfoto ria. Ini momen pertama kami bertemu sedemikian banyak. Beberapa penulis lejen adalah yang paling laris dimintain foto, termasuk Mas Lupus satu itu.
Meski didominasi penulis muda dan baru, ternyata ketenaran Mas yang nggak gondrong lagi itu, nggak luntur juga. Penggemarnya tetap banyak.
Jadilah saya kudu sabar buat bisa foto bareng lagi.