Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Mas Hilman "Lupus" di Sepanjang Perjuangan Saya (1)

11 Maret 2022   15:48 Diperbarui: 13 Maret 2022   07:54 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Tulisan bersambung ini sebagai kenangan sekaligus tanda terima kasih saya kepada beliau, orang yang sadar nggak sadar bisa membuat saya berkarya sama di dunia penulisan buku.
Mas Hil... terima kasih...)

Hilman "Lupus" Hariwijaya alias Mas Hil

Kalau cerita tentang pertama kenal penulis satu ini rasanya saya sudah beberapa kali cerita. Nggak akan ada habisnya. Bukan saja menjadi bagian kenangan, tetapi juga ada kesan dalam sebab menyangkut perjuangan saya selama ini. Termasuk lagu yang pernah ia bawakan saat itu dari band yang sedang hits dan menjadi idolahnya, Duran-duran.

Lagu ini yang pada masa itu juga menjadi perjuangan saya mencari judulnya sebab masa itu info hanya bisa melalui majalah atau radio.

Judulnya "Save A Prayer" 

Setelah melewati perjuangan agar mendapat restu dari ibu dan bapak supaya mengizinkan anaknya ini boleh menjadi wartawan (dan) atau penulis sejak SMP, cita-cita saya berikutnya adalah bisa bertemu lagi dengan idola saya satu itu.

Percaya dirinya saya kali ini adalah karena akhirnya kami satu atap penerbitan karya buku kami, yaitu Gramedia.

Kebetulan buku pertama saya diterbitkan oleh Gramedia Widyasarana alias Grasindo, masih satu bagian dari penerbitan Kompas Gramedia.

Dari kemarin, saya lupa bagaimana saya bisa mendapatkan kontaknya lagi setelah dari masa SMA dulu itu.

Zaman SMA saya pernah ikut semacam kursus jurnalistik bersama Hilman Hariwijaya dan Zarra Zettira di Universitas Lampung, mewakili sekolahan saya. Setelah itu saya tidak pernah bertemu tatap muka lagi. Paling pas sempat main ke Gramedia, papasan lewat. Tapi, malu menegur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun