**
Kosong ku pada sebuah kerinduan tak berarti
merentang begitu lebar, mungkin tak kelar
Sesungguhnya kerinduan ini sudah berulangkali
Meski jagat mencoba menutupi dan berhati-hati
nyatanya siksa sukma kuat mendepak
atas sangkar-sangkar yang telah terbentuk
Meski aku tak bermaksud mengutuk
tetap saja aku merasa terantuk
Lalu, kosong ku tadi bagaimana
harus kujalani?
Â
***
Aku resah,
Begitu mentari yang semula menyapa tiap pagi,Â
hari ini tertutup awan yang tiba-tiba saja berlenggang
Tanpa permsi
Padahal rencana angin hari ini adalah menuju sebuah tempat tepa diri
Pada sebentuk masa depan
Pada sebuah cita-citaÂ
Tanpa harus menggangu yang lain
Biar dia sendiri bisa menyelesaikan
Â
Aku resah,
Hati yang sudah ditanam dengan susah payah,Â
nyatanya mulai merangkak payah
Â
Lalu bagaimana lagi kubuang segala resah?
(dari novel digital dan akan POD #daksa , Bahagia Tak Semata Raga  -  Elex Media Komputindo 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H