Mohon tunggu...
Rohmah Ageng Mursita
Rohmah Ageng Mursita Mohon Tunggu... Guru - Hallo perkenalkan nama saya rohmah ageng mursita

Menulislah seakan kau akan mampu hidup selamanya :)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Guru Merupakan Penentu Keberhasilan Pendidikan : Realitasnya Masih Banyak Sekolah kekurangan Guru

29 Juli 2015   15:47 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 10128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

Sebagai guru pemula atau biasa dikatakan guru honorer, kesejahteraan masih minimal karena gaji guru honorer berkisar Rp. 100.000,00 – Rp. 250.000,00 per bulan. Hal ini jika dilihat nominal gaji untuk guru hononer masih jauh dibilang sejahtera. Hal tersebut berdampak lulusan pendidikan menguruangkan niat untuk menjadi guru pemula atau honorer, bahkan masuk kerja diluar pendidikan . Untuk itu perlu adanya perhatian lebih pemerintah terhadap kesejahteraan guru serta perbaikan dalam sistem pendidikan guru di Indonesia.

 

TAHAPAN PENINGKATAN MUTU KUALITAS GURU

 

 

Ada beberapa tahapan cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru. Tahap pertama, merekrut calon guru pendidikan dengan cara merekrut lulusan SMA terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia untuk diberikan beasiswa guru. Hal ini bertujuan untuk mencetak guru yang memiliki wawasan yang luas dan pengetahuan yang baik. Dengan memiliki guru yang berprestasi dan memiliki kualitas yang baik akan berpengaruh besar terhadap kaulitas peserta didik. Hal ini karena ada hubungan antara prestasi kualitas guru dengan prestasi belajar peserta didik. Contoh : calon guru yang sudah berprestasi dari SMA memperoleh kejuaraan matematika tingkat nasional bisa direkrut menjadi calon guru pendidikan matematika. Jadi sistem dalam perekrutan diperoleh sesuai dengan prestasi yang diperoleh dari calon guru dari siswa SMA yang berprestasi dan bakat yang dimiliki.

 

Tahap yang kedua yaitu memberikan pendidikan pembentukan karakter dan memperbanyak latihan mengajar kepada calon guru yang menjadi mahasiswa materinya bisa berisi tentang mengenal diri sendiri, manajemen waktu, menetapkan target, bersikap proaktif, menghargai perbedaan, tenggang rasa, metode pembelajaran yang efektif, pengenalan sekolah, latihan mengajar dan lain sebagainya. Hal ini sangat penting sekali untuk membentuk karakter dan kepribadian calon tenaga pendidik atau guru sehingga nantinya bisa menjadi contoh teladan bagi para anak didiknya. Guru selain menjadi orang yang memberikan atau menularkan ilmu juga harus menjadi orang yang mampu mendidik siswanya agar melahirkan siswa dengan pengetahuan luas serta berakhlak mulia dengan begitu masalah contek masal, tawuran dan lain sebagainya bisa teratasi.

 

Tahap ketiga yaitu memberikan jenjang karir yang jelas dan memberikan kesejahteraan yang sesuai. Hal ini diberikan untuk meningkatkan motivasi kerja bagi guru agar memberikan pelayanan pembelajaran yang berkualitas terhadap peserta didik. Pemberian kesejahteraan ini merupakan hak bagi guru karena selain mengajar di sekolahan guru juga memiliki keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya. Dalam pemberian kesejateraan ini sangat menunjang guru selain memberikan motivasi kerja juga bisa memberikan aksesbilitas mengajar dengan baik. Jenjang karir guru baik guru pemula atau honorer harus diberikan kesejahteraan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sampai jenjang guru professional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun