Mohon tunggu...
Benz Nainggolan
Benz Nainggolan Mohon Tunggu... -

Civil Engineering UNTIRTA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Why I LoveYou…

23 November 2011   14:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Why I LoveYou… Isi tulisan ini bukan kegalauan…Sekedar berbagi inspirasi yaa  Semoga memang berdampak buat anda Tulisan iseng -iseng ini  berawal saat ditengah kebuntuan mengetik skrip tulisanku tentang struktur gedung, tiba-tiba saya teringat dengan seseorang yang mampu membuat saya cenat-cenut (*saya coba pinjam istilahnya SM*SH).. Tidak perlu disebut yaa… You know who lah #Heheee . . . Yaaa dia ini udah jadi inspirasi dan motivator di beberapa bulan terakhir .. Entah dia sadari atau tidak. Yang terlintas di kepala saya ketika itu memang aneh… Saya berpikir kenapa saya bisa menyukainya… Aneh ini aneh… Kata orang gak ada itu love in first looking. Tapi ternyata memang ada… saya sudah mengalaminya.. Semakin saya keras berpikir tentang semuanya itu…Semakin saya lelah dan tak menemukan jawabanya.. “ini gila” pikirku… Pencarian akan alasan itu berlanjut sambil terus mengamati dirinya dari jauh (*setidaknya via Facebook dan twitter)… Maklum LDR (*Long Distance Relation) nihhh ceritanya :p Sampai akhinya saya membaca sebuah tulisan di buku yang saya beli… (*Saya termasuk orang yang suka baca, dan senang membeli buku-buku baru).. Berikut isi tulisanya : Sepasang muda-mudi sedang nge-date di sebuah kafe. Terjadilah percakapan seperti berikut: Cewek : “Mengapa kamu menyukaiku? mengapa kamu mencintaiku?” Cowok : “Aku tidak bisa memberiktahukan alasannya… tapi aku benar-benar mencintaimu.? Cewek : “Tuhhh kan !! Kamu bahkan tidak bisa menceritakan alasannya.. bagaimana bisa kamu menyukai aku? Bagaimana kamu bisa bilang kamu mencintaiku?” Cowok : “Aku benar-benar tidak tahu alasanya, tapi aku bisa membuktikan bahwa aku mencintaimu” Cewek : “Bukti??!!.. Tidak..!!! Aku ingin kamu menceritakan alasannya. Pacar temanku aja bisa menceritakan alasannya,,, kenapa kamu tidak?” Cowok : “Ok.. Ok..!! Ehhm… karena kamu cantik, karena suara kamu lembut, karena kamu perhatian, karena kamu bijaksana, karena senyummu, karena setiap sentuhanmu” Si cewek merasa sangat puas dengan jawabannya… Sayangnya beberapa hari kemudian si cewek mengalami kecelakaan dan koma… Si cowok kemudian meletakkan sepucuk surat di sisinya, dan berikut adalah isinya: “Sayang, karena suara manis kamulah aku mencintaimu… Sekarang kamu bisa bicara? Tidak! Oleh karena itu aku tidak bisa mencintai kamu. Karena perhatian dan kepedulian kamu, aku suka padamu. Sekarang kamu tidak bisa menunjukkanya lagi, maka aku tidak bisa mencintaimu. Karena senyummu, karena sntuhanmu, aku mencintaimu. Sekarang bisakah kau tersenyum? Sekarang bisa kah kamu bergerak? Tidak… Oleh karena itu aku tidak  bisa cinta padamu…  Jika cinta butuh alasan, seperti sekarang, tidak ada alasan bagiku untuk mencintai kamu lagi…. Apakah cinta butuh alasan?? TIDAK..!! Oleh karena itu, aku masih mencintai kamu dan cinta tidak memerlukan alasan..” Sumber : ” Faith is Powerfull ” Xavier Quentin Pranata Cerita yang menyentuh… inspiratif… setidaknya menurut saya… Kenapa ?? Saya memang se-prinsip dengan yang diutarakan si cowok di cerita di atas.. Cinta memang tidak butuh alasan… Seperti banyak orang bilang Love is a mystery Datangnya memang tak diduga-duga.. kapan pun bisa datang dan gak pandang bulu kepada siapa cinta itu datang..  Bahkan pertemuannya pun kadang tak direncanakan, dan tak dimaksudkan di awal.. Almighty God … cinta memang karunia Tuhan, sebuah anugerah tentunya untuk manusia bisa menikmati karunia ini.. Yang paling berkesan adalah ketika sang cowok mengatakan dia tetap mencintainya, walaupun dia tahu cinta, perhatian yang akan si cowok berikan ke ceweknya belum tentu akan terbalas… (*Si cewek kan koma,, bagaimana bisa dia membalas cintanya si cowok). Ini menjadi inspirasi saya,, sekalipun nantinya apa yang saya rasakan tak terbalas… Saya tetap mengungkapkannya lewat perhatian yang tulus… Karena saya sadar ini adalah anugerah, anugerah yang tak mungkin saya tolak, anugerah yang mestinya saya syukuri…. benz nainggolan  (*mohon maaf kepada pihak2 yang tidak nyaman dengan tulisan ini)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun