Pada dasarnya ada 2 media di dalam Emmc yakni Nand Flash dan Controller Nand Flash saat akan melakukan proses Upgrade berarti tugas kalian adalah menulis dan menghapus semua data yang terdapat pada partisi OS yang ada pada IC Flash dan di Controller langsung ke dalam Emmc tersebut, jika salah satunya ada yang mengalami kerusakan, maka proses penulisan ROM ke dalam Nand flash kemungkinan akan gagal dilakukan, dan begitupun sebaliknya.
4. Install Software selalu Gagal
Selalu gagal dalam install software atau aplikasi Ini kemungkinan besar disebabkan oleh IC EMMC yang error atau semakin melemah atau bahkan mungkin rusak yang mengakibatkan EMMC error write akibat dari Nand Flash yang tidak dapat di tulis ulang oleh Controller yang tergabung di EMMC.
5. Sering ada Pop-up notifikasi "sayangnya aplikasi terhenti"
Log seperti ini biasanya di akibatkan oleh controller pada EMMC yang lemah atau mungkin sudah rusak sehingga tidak dapat menjalankan sebuah aplikasi dengan semestinya, dan menandakan bahwa perlu adanya tindaklanjut untuk minta ganti EMMC baru.
6. Sering Hang atau RebootÂ
Gejala hang dan rebootisendiri, padahal ponsel smartphone android kalian saat ini hanya menggunakan OS bawaan (official) yang berarti bad lock dalam arti media penyimpanan pada OS sudah tidak bekerja dengan baik dan maksimal.
Ok demikian gejala kerusakan awal pada IC EMMC smartphone android kamu, apabila kejadian diatas terjadi pada smartphone kamu, alangkah baiknya segera mengambil tindakan untuk diperbaiki atau disservice ke teknisi ahli di bidangnya.Â
Sumber :
https://arahmatharh.blogspot.co.id/2017/03/7-tanda-ic-emmc-android-lemah-rusak-dan.html/