Mohon tunggu...
beny andika
beny andika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Jember angkatan 2017 Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Jember Ajarkan Guru SD Metode Pembelajaran Online Efektif bagi Daerah Sulit Sinyal Internet

8 Agustus 2020   18:45 Diperbarui: 8 Agustus 2020   18:50 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut penjelasan Beny, Mekanisme dari metode LC&EA adalah dengan membentuk kelompok belajar di masing-masing domisili tempat tinggal siswa. Setiap jam sekolah, para siswa berkumpul di masing-masing kelompok belajar sesuai domisili tempat tinggalnya dengan berpakaian seragam lengkap dan atribut perlengkapan sekolah seperti pada umumnya ketika pembelajaran di sekolah. Hanya saja, para siswa tidak berangkat ke sekolah kali ini, melainkan ke rumah salah satu siswa yang disepakati menjadi tempat pembelajaran online.

Guru akan memonitor setiap perkembangan para siswanya melalui grup whatsapp. Setiap informasi berupa file atau link materi, tugas, dan lain sebagainya disampaikan melalui grup whatsapp tersebut. Keunggulan whatsapp dijadikan sebagai media pembelajaran online adalah penggunaan kuota internet yang rendah dan mudah untuk digunakan pada skala anak sekolah dasar.

Beny juga menambahkan bahwa setiap kelompok belajar memiliki ketua kelompok masing-masing. Tentunya, dalam memilih ketua kelompok harus memenuhi syarat yang telah ditentukan, yaitu  siswa yang memiliki gadget atau orang tuanya. Tugas dari ketua kelompok adalah sebagai pembantu guru dalam mengatur siswa lain. Siswa yang tidak memiliki gadget dapat diwakilkan oleh ketua kelompok ketika hendak mengumpulkan tugasnya.

Guru nantinya akan melakukan kunjungan kesetiap kelompok belajar dengan tujuan untuk memonitoring berjalannya proses pembelajaran, memberikan penjelasan materi yang dirasa oleh siswa belum faham, dan mengkoreksi serta menilai tugas para siswa. Dalam implementasinya, setiap kali pembelajaran online berlangsung, setiap kelompok belajar harus selalu didampingi oleh satu wali murid dengan tujuan sebagai pengganti guru dalam membimbing para siswa.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pembentukan kelompok belajar sesame domisili tempat tinggal menurut Beny memiliki potensi yang lebih rendah dalam penyebaran COVID-19 dibandingkan dengan membentuk kerumunan masa di sekolah. Meskipun demikian, protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Hal tersebut sesuai instruksi Dosen Pembimbing Lapang (DPL) kelompok 42 KKN Back to Village drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc. yang menjelaskan bahwa dalam setiap pelaksanaan KKN, mahasiwa harus tetap mematuhi setiap protokol kesehatan yang berlaku, yaitu dengan memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun