Boyolali (30/01/2022). Secara operasional embung berfungsi mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman ataupun ternak dimusim kemarau dan mencegah banjir dimusim penghujan. Selain itu, embung Musuk sebagai lokasi wisata dan refreshing serta dapat digunakan masyarakat sekitar untuk memancing. Pada daerah embung Musuk penerapan keselamatan dan kesehatan (K3) kurang optimal. Terbukti pernah terjadi ada korban jiwa. Oleh karena itu, bekerja sama dengan pihak Kelurahan Musuk dan penjaga embung, yang sesuai dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan perlu diadakan sosialisasi pentingnya keselamatan di embung Musuk..
“Keselamatan kerja dalam suatu tempat mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan kondisi dan keselamatan sarana dan prasarana produksi, manusia dan cara kerja” (Undang-Undang No. 1 Tahun 1970). Jika diimplementasikan dalam konteks pariwisata dalam hal ini embung Musuk, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ditekankan pada aspek keselamatan kerja. Keselamatan kerja tersebut meliputi keselamatan sarana dan prasarana atau kondisi lingkungan embung, keselamatan penjaga embung dan pengunjung/masyarakat sekitar. Apabila ketiga komponen keselamatan kerja ini dapat dipenuhi maka dapat menekan sekecil mungkin resiko-resiko kecelakaan yang tidak diinginkan.
Setelah dilakukan observasi, standar keamanan dan keselamatan di lokasi tersebut masih kurang. Menurut penuturan Bapak Catur, salah satu warga di sekitar embung Musuk, bahwa pernah pernah terjadi korban jiwa seorang remaja tenggelam di embung. “Memang benar pernah terjadi korban jiwa di embung ini, sosialiasi yang akan dilakukan dari mahasiswa KKN ini sangat bagus tentunya dan berguna bagi masyarakat,” tuturnya.
Adanya korban jiwa ini dikarenakan keamanan dan keselamatan di lingkungan embung Musuk masih kurang. Maka dari itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim 1 Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 Benyamin Natanael Wiyonoputro, yang melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Musuk, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali mengadakaan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan dan keamanan di embung Musuk agar tidak terjadi lagi korban jiwa. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 20 Januari 2022 kepada penjaga embung Musuk, dan masyarakat sekitar embung Musuk.
Kegiatan ini berisi tentang penyuluhan dan pendampingan langsung kepada penjaga embung Musuk dan beberapa masyarakat sekitar dengan menjelaskan hal-hal tentang keamanan dan keselamatan saat berkunjung ke embung Musuk dan penempelan poster tentang keamanan dan keselamatan di lokasi embung Musuk yang dapat dilihat semua orang. Dengan sosialisasi ini diharapakan, masyarakat sekitar embung Musuk semakin paham dan aware dengan pentingnya keamanan dan keselamatan di daerah embung Musuk sehingga tidak terjadi lagi adanya korban jiwa di daerah tersebut. “Kegiatan ini baik sekali untuk kami dan masyarakat disini karena dengan ini masyarakat semakin paham dan waspada penting keselamatan di embung ini,” ujar petugas penjaga Embung Musuk, Bapak Margono.
Sebagai sumber air dan juga menjadi tempat refreshing masyarakat sekitar seperti memancing tentunya embung Musuk ini selalu dipadati banyak orang. Protokol kesehatan selalu ditekankan di lokasi embung tersebut. Penjaga embung, pengunjung atau masyarakat sekitar menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi ini. “Kegiatan yang bagus karena mengingatkan kita pentingnya keamanan dan keselamatan disini dan semoga tidak terjadi korban jiwa lagi,” ujar salah satu warga yang memancing, Supri.
Penulis : Benyamin Natanael Wiyonoputro
DPL : Abdi Sukmono, S.T., M.T.