Mohon tunggu...
Berto Simanjuntak
Berto Simanjuntak Mohon Tunggu... -

Aku tak membawa apa-apa. Juga tak bisa janjikan apa-apa. Aku hanya ingin bersenyawa dgn derita yang kau rasa.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tekad PASTI (Paryono -Dyah Shintawati ) Membangun Bumi Intanpari

29 Agustus 2013   20:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:38 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, 22 September nanti, bakal menggelar hajatan politik akbar, pemiihan bupati dan wakil bupati. Ada tiga calon pasangan yang akan berlomba untuk berebut suara.

Mereka adalah pasangan Drs H Juliyatmono MM-H Rohadi Widodo SP (Yuro), yang diusung Koalisi Rakyat yang terdiri atas Partai Golkar, PKS, PAN dan PKPI serta didukung Partai Gerindra.

Lalu pasangan Paryono SH MH-Hj Dyah Shintawati SE yang diusung PDIP dan didukung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PKPB. Serta pasangan Aris Wuryanto-Drs Wagiyo Ahmad Nugroho (Ayo) yang didukung koalisi Partai Republikan, Partai Pelopor, PDP, PDK, PBR PBB, Partai Kedaulatan, PPRN, PIS, PPN, Barnas dan Partai Hanura.

Majunya ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati ini ditetapkan dalam Keputusan KPU Karanganyar nomor 31/Kpts-k/KPU-Kab-012.3295061/2013.

Dari ketiga pasangan calon kepala daerah ini, nama Paryono mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Karanganyar. Maklum, karena Paryono merupakan pejabat wakil bupati yang selam lima tahun bekerja membangun Karanganyar.

Berpasangan dengan Hj Dyah Shintawati, dan sokongan lima partai politik besar, PDIP, Partai Demokrat, PPP, PKB dan PKPB, Paryono menegaskan tekadnya untuk maju sebagai bupati guna meneruskan program kerja lima tahun yang sudah dilakukannya.

Pasangan cabup dan cawabup yang popular dengan sebutan PASTI ini menawarkan program perbaikan di bidang infrastruktur, kesehatan maupun pendidikan kepada masyarakat.

Sebagai orang yang sudah memiliki berpengalaman di pemerintahan, Paryono pastinya sudah sangat mahfum dengan masalah yang harus dibenahi di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen di utara, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Wonogiri di selatan, serta Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo di barat.

Berbekal pengalaman serta tekad untuk membuat Karanganyar lebih maju di segala bidang, sebagai bagian dari warga Karangaanyar penulis menilai pasangan Paryono - Dyah Shintawati (PASTI) lebih layak untuk dipilih.

Alasannya? Tentu saja, karena rekam jejak Paryono sebagai wakil bupati selama ini terbilang cukup bagus dan tanpa cacat. Berpasangan dengan Dyah Shinatwati yang lembut, cerdas, dan cukup mumpuni mengurus eknomi, mereka pastinya mampu membagun Bumi Intanpari lebih baik lagi pada masa depan.

Kita tentu tak ingin menngambi risiko dengan menyerahkan masa depan daerah yang kita cintai kepada orang yang belum memiliki pengalaman dan kemampuan. Masa depan bukan sesuatu yang dpertaruhkan, namun harus diperjuangkan. Bersama PASTI membangun Bumi Intanpari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun