Berbicara tentang Merdeka Belajar memang cukup menarik untuk dibahas. Banyak inovasi dan terobosan baru dalam dunia pendidikan khususnya. Sebut saja ada Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan masih banyak lagi. Itu semua tentunya tidak akan pernah jauh dari para pelaku pendidik yaitu Guru. Guru sangat berperan penting dalam memberikan pembelajaran kepada peserta ddik.
Konsep Merdeka Belajar kita dapat melihat pendekatannya dengan pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran. Semua informasi tentang Kurikulum Merdeka sangat mudah untuk dapat diakses melalui paltform yang sudah disediakan oleh Pemerintah melalui Kemendikbud yakni Paltform Merdeka Mengajar atau lebih dikenal dengan PMM. Paltform ini menyediakan banyak sekali informasi dan juga pelatihan mandiri yang dapat dipelajari oleh semua Guru. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi Guru untuk dapat belajar perkembangan terkini mengenai Kurikulum.
Berangkat dari semua itu, belum semua Guru memiliki pemahaman dan kemampuan untuk dapat menjangkau informasi mengenai semua itu. Bagaimana Guru-guru kita yang ada di luar pulau, yang mana untuk akses internet saja masih sulit atau bahkan listrik saja belum menjangkau daerah dimana mereka tinggal. Sebut saja di Kabupaten Jepara khususnya di Kepulauan Karimunjawa.
BBPG Jawa Tengah melakukan inisiasi dengan melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Guru dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Pelaksana IKM Mandiri. Sebanyak 78 peserta yang terlibat dalam kegiatan ini. Diantaranya dari Dalam Pulau Karimun sendiri ada dari Karimunjawa dan Kemujan, sementara yang dari Luar Pulau sekitar Karimun ada dari Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Genting. Total keseluruhan ada 23 sekolah yang diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut baik dari jenjang TK, SD, SMP dan SMK. Sebagai informasi di Kepulauan Karimun ini tidak ada jenjang SMA.
Tujuan dari Kegiatan Pemberdayaan Guru dan Tenaga Kependidikan adalah : (1) Melakukan pemetaan kebutuhan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan di wilayah Kepulauan Karimunjawa, Kab. Jepara; (2) Mengakselerasi pemahaman dalam Implementasi Kurikulum Merdeka; (3) Meningkatkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan pada satuan Pendidikan pelaksana IKM Mandiri; (4) Mengoptimalkan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Struktur program kegiatan ini diawali dengan memberikan Tes Awal (Pre-test) bagi Peserta. Cakupan tes awal tersebut meliputi: Reeksi Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Konsep Pembelajaran dan Asesmen Perencanaan Pembelajaran, Pembelajaran Berdiferensiasi, serta Pengolahan dan Pelaporan Asesmen.
Setelah diberikan tes awal dilanjutkan dengan materi inti diantaranya: Pengengembangan KOSP, Pembelajaran dan Assesmen, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Pengolahan dan Pelaporan Hasil Assesmen, serta Pemanfaatan PMM dan Praktik Baik.
Peserta sangat antusias dan berharap ada kegiatan serupa yang dilaksanakan di Karimunjawa ini. Betapa tidak, mereka adalah para pejuang di daerah yang jauh dari akses informasi maupun logistik. Namun semangat mereka untuk memberikan pembelajaran kepada generasi masa depan sungguh-sungguh tidak perlu diragukan lagi.
Kegiatan diakhiri dengan Tes Akhir (Post-Test) dengan soal yang sama pada Tes Awal. Di sini terlihat sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan ini, peserta mengalami pemahaman baru, ide-ide baru, referensi dan strategi baru dalam melaksanaan ketercapaian Implementasi Kurikulum Merdeka.
Bentar Saputro