Mohon tunggu...
Benny Tjundawan
Benny Tjundawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik Maale

Belanja, Jalan jalan, baca buku, masak, nulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jonru dan Keberaniannya

30 Agustus 2017   14:16 Diperbarui: 30 Agustus 2017   16:27 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jonru dan Keberaniannya. By. Benny Tjundawan.

Kalau ada yang menjelekan Jonru, meragukan kewarasan Jonru dan mengatainya orang tidak waras, maka saya akan membela kewarasan Jonru.

Kalau ada diantara pembaca yang putus asa, tidak tahu harus berkata apa lagi terhadap Jonru, maka disini saya akan membantu membuka pikiran anda sekalian supaya jadi mudah berkata terhadap Jonru.

Sebelum itu dari hidung anda sekalian tarik nafas anda dalam dalam, tahan semenit dua menit lalu hembuskan lewat mulut anda. Mari bebaskan dulu segala kebencian anda.

Soal tentang Jonru ini sederhana saja. Tidak perlulah buang waktu panjang berdebat atau buang ongkos menyewa dokter jiwa untuk menyelidikinya.

Cukuplah kita diam diam mengamati tingkah laku lalat di tempat sampah/kotoran dan masyarakatnya.

Sewaras apapun lalat yang sudah berbulan bulan bahkan sudah bertahun tahun hinggap di kotoran, sepenuh tenaga, sepenuh hatinya berkarya dalam kotor dan sampah apakah waras menganggap kotor dan sampah itu menjijikan?

Lalat yang hinggap di tubuh manusia bisa dianggap menjijikan, tercela, bisa jadi menghina. Tapi bagi lalat kotor itu biasa biasa saja, asik asik saja kok.

Begitu halnya dengan yang dilakukan Jonru.

Yang dilakukannya sudah lama hinggap di wajah pemimpin kita.

Lalu pada hari ini baru ada yang berani berani mempertanyakannya, dan apa jawabnya, tentunya dengan polos dia mengakuinya. Dan dengan penuh keberanian berteriak,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun