Mohon tunggu...
Benapensia
Benapensia Mohon Tunggu... Guru - PNS-Guru Fisika

Benapensia (Ben Rumimbo) mendedikasikan halaman ini terutama untuk belajar dan berbagi prespektif literasi dan dunia pendidikan. Akun medsos lainnya IG: Ben.Rumimbo | FB : Ben.Rumimbo | Tiktok: BSB Bensulbar

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku: Max Havelaar

3 Mei 2023   22:23 Diperbarui: 4 Mei 2023   11:07 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang menarik dari novel ini adalah:

1) Penjajahan yang diajarkan dalam sejarah di sekolah-sekolah hanya difokuskan pada bagaimana Belanda melakukan kesewenang-wenangan kepada rakyat Indonesia. Namun Novel ini memberikan prespektif baru bahwa sesungguhnya penjajahan Belanda itu diperparah oleh penjajahan yang dilakukan oleh para bangsawan yang bekerjasama dengan pemerintah kolonial pada masa itu. Hal ini tidak pernah disinggung dalam buku sejarah disekolah-sekolah bahwa kaum feodal, para raja-raja pribumi dan pembesar-pembesarnya dulu adalah kaki tangan belanda dalam menjajah dan menindas rakyat sendiri dengan semena-mena.

2) Belanda memang kita kenal sebagai bangsa yang pernah merampok kekayaan alam kita pada masa kolonial tetapi juga berkat jasa Max Havelaar yang adalah orang Belanda Novel ini dituliskan dan membuat mata dunia luar terbuka terhadap penderitaan yang dialami masyarakat pribumi. Dari novel inilah kemudian terjadi pergolakan politik di belanda yang melahirkan politik etis dari pemerintah kolonial belanda. Dari politik etis inilah kemudian berdiri sekolah-sekolah yang walaupun pertama hanya dikhususkan bagi kaum bangsawan namun hadirnya sekolah-sekolah bagi pribumi ini kita ketahui merupakan lahan untuk tumbuhnya kesadaran pendahulu kita untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Sebagai penutup, meskipun buku ini termasuk buku yang alur ceritanya kurang menarik dan terkesan membingungkan/membosankan diawalnya, akan tetapi seharusnya buku ini dapat menjadi bacaan wajib sejarah di sekolah minimal pada tingkat SMA. Karena dengan membaca buku ini para siswa dapat menghayati penderitaan nenekmoyang kita yang tertindas pada masa penjajahan dan dalam waktu bersamaan juga dapat menghayati bagaimana simpati pada kemanusiaan menerobos perbedaan warna kulit, perbedaan bangsa dan bahasa dan berbagai perbedaan lain yang sering mengkotak-kotakkan manusia.
 
Salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun