Mengenal Vaksin Covid-19 Moderna

Sumber: WHO dan FDA

Sebanyak 8.000.160 dosis vaksin Moderna sudah tiba di tanah air. Vaksin ini akan dijadikan vaksin dosis ketiga yang diutamakan untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu. Vaksin dosis ketiga diperlukan untuk memelihara antibody kita terhadap virus korona tetap tinggi.  Prinsip kerja vaksin Moderna sebenarnya hampir sama dengan vaksin-vaksin lain, yaitu mengenalkan virus covid-19 kepada sistem imun tubuh. Perbedaan dengan vaksin Moderna dengan vaksin sebelumnya yang tersedia di Indonesia adalah komposisi vaksin. Vaksin Moderna mengandung mRNA dari virus covid-19.

Sumber dari WHO mengatakan bahwa efektivitas vaksin Moderna adalah 94,1%. Namun vaksinasi pasti memiliki beberapa efek samping. Berikut efek samping vaksin Moderna yang umum terjadi:

1.Nyeri, bengkak, atau kemerahan di bekas suntikan
2.Kelelahan
3.Sakit kepala
4.Nyeri otot atau sendi
5.Panas dingin
6.Mual dan muntah
7.Bengkak bawah lengan
8.Demam

Beberapa efek samping berat yang pernah terjadi:

1.Alergi berat
Tanda alergi berat antara lain: sesak nafas, muka dan tenggorokan bengkak, jantung berdebar, kemerahan seluruh nadan, pusing, dan badan lemas.
2.Myocarditis (Radang pada otot jantung)
3.Pericarditis (Radang pada perikard jantung)

Apabila terjadi efek samping segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Untuk meminimalisir terjadinya efek samping, anda harus memberitahukan kondisi di bawah ini kepada petugas vaksin:

1.Memiliki riwayat alergi
2.Memiliki riwayat myocarditis atau pericarditis
3.Sedang demam
4.Memiliki riwayat gangguan pembekuan darah.
5.Memiliki riwayat pengobatan yang menurunkan sistem imun
6.Sedang hamil atau berencana untuk hamil
7.Sedang menyusui
8.Menerima vaksin Covid-19 lain.