Sendiri dikamar yang sunyi,
kosong,
hampa.
Bersandar di dinding-dinding putih,
Berirama  sajak kepiluan,
bercengkrama dengan atap kamar,
bercumbu dengan bantal..
Tengoklah diriku kekasih Tuhan
Aku merindukan sosokmu
Sosok sang kekasih Tuhan
penunjuk arah surga,
pemberi nafas dalam kehidupan,
Aku ingin kau tengok diriku walaupun sekejap,
datanglah kekasih Tuhan,
Mungkin Aku tak bisa melihatmu
tapi Aku bisa merasakannya dalam sebuah mimpi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!