Mohon tunggu...
Benny Frastiawan Ahmad Putra
Benny Frastiawan Ahmad Putra Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Saldo Piutang

31 Maret 2016   20:55 Diperbarui: 31 Maret 2016   21:04 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama  : Benny Frastiawan Ahmad Putra

NIM     : 2014017082

Audit saldo piutang

Pengertian Piutang Usaha

                Piutang usaha adalah sejumlah tagihan kepada pihak ketiga di masa y a d pada saat jatuh temponya yang timbul dari penyerahan barang dan jasa dalam kegiatan usaha yang normal.

Prinsip akuntansi piutang usaha

1. Piutang usaha disajikan dalam neraca sebesar netto, yaitu piutang usaha dikurangi penyisihan kerugian piutang,

2. Metode penyisihan kerugian piutang usaha harus dijelaskan secukupnya

3. Piutang usaha disajikan terpisah dengan piutang lain-lain

4. Piutang yang bersaldo kredit disajikan sebagai kewajiban lancar dalam akun uang muka penjualan

5. Piutang usaha yang dijadikan jaminan harus dijelaskan.

 

Metode Penyisihan Kerugian Piutang Usaha

Metode Penyisihan:
                a. Dihitung  dari penjualan,

                b. Dihitung   dari saldo akhir piutang usaha

                c. Dihitung berdasarkan analisa umur piutang

Metode penghapusan langsung
                Menghapuskan langsung, pada saat benar-benar piutang usaha tidak dapat ditagih

Siklus Akuntansi Piutang Usaha

Termasuk dalam siklus akuntansi piutang usaha yaitu akun

                Penjualan, piutang usaha, retur penjualan, kas-bank, penyisihan kerugian piutang usaha, penghapusan piutang usaha

Dokumen dan catatan yang digunakan:

•          Customer Order,                                             

•          Sales Order,

•          Shipping Document,

•          Credit Note,

•          Sales Invoices,

•          Sales Journal,

•          Ledger,

•          Sub Ledger (kartu-kartu piutang),

Tujuan audit piutang usaha:

1. Meyakinkan keberadaan jumlah piutang usaha,
2. Meyakinkan penilaian piutang usaha,
3. Meyakinkan kelengkapan dokumen piutang usaha, dan Meyakinkan klasifikasi piutang usaha,
4. Meyakinkan posting dan pengihktisaran piutang usaha.

Prosedur audit piutang usaha:

1. Lakukan cut off atas transaksi penjualan disekitar tanggal neraca,
2. Bandingkan saldo piutang usaha yang ada dalam neraca dengan saldo buku besarnya
3. Hitung saldo akhir buku besar piutang usaha
4. Periksa pendebetan dan pengkreditan piutang usaha ke masing-masing jurnalnya,
5. Periksa dan jumlahkan kartu-kartu piutang usaha, bandingkan jumlah kartu-kartu piutang usaha dengan saldo buku besar piutang usaha,
6. Periksa piutang usaha yang bersaldo kredit,
7. Kirim konfirmasi piutang usaha,
8. Periksa analisa umur piutang usaha,
9. Periksa kewajaran penyisihan piutang usaha
10. Bandingkan besarnya penyisihan piutang usaha tahun berjalan dengan tahun lalu,
11. Periksa adanya piutang usaha yang dihapuskan,
12. Bandingkan penghapusan piutang usaha tahun berjalan dengan tahun lalu,
13. Periksa penerimaan piutang setelah tanggal neraca,
14. Bandingkan days of collection piutang usaha tahun berjalan dengan tahun lalu.
15. Periksa adanya piutang usaha yang dijadikan jaminan
16. Periksa kewajaran klasifikasi piutang usaha dan Periksa kewajaran penyajian dan pengungkapan piutang usaha dalam neraca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun