Inovasi dan KreativitasGig economy membuka kesempatan bagi individu untuk bekerja dalam berbagai bidang dan mengembangkan keterampilan mereka secara lebih luas.
Tantangan:
Ketidakpastian PendapatanTidak adanya gaji tetap membuat pekerja gig harus lebih cermat dalam mengelola keuangan mereka.
-
Kurangnya Jaminan SosialPekerja lepas umumnya tidak mendapatkan tunjangan seperti asuransi kesehatan, dana pensiun, atau cuti berbayar seperti karyawan tetap.
Tingginya PersainganDengan semakin banyaknya tenaga kerja lepas, persaingan dalam mendapatkan proyek bisa semakin ketat, sehingga pekerja harus terus meningkatkan keterampilan mereka agar tetap kompetitif.
Apakah Gig Economy Adalah Masa Depan Dunia Kerja?
Gig economy telah menjadi bagian yang semakin penting dalam ekosistem kerja global. Dengan pertumbuhan teknologi dan perubahan pola kerja, sistem ini diprediksi akan terus berkembang. Namun, regulasi yang lebih baik dan perlindungan bagi pekerja gig tetap dibutuhkan agar sistem ini dapat berfungsi secara lebih adil dan berkelanjutan.
Ke depan, dunia kerja kemungkinan besar akan mengadopsi model hibrida, di mana pekerjaan fleksibel dan pekerjaan tetap saling melengkapi. Gig economy bukan sekadar tren sesaat, melainkan sebuah transformasi yang akan terus membentuk masa depan dunia kerja. Oleh karena itu, baik pekerja maupun perusahaan harus siap beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap relevan di era digital yang dinamis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI