Meskipun potensinya besar, penggunaan media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan krisis iklim juga menghadapi tantangan. Penyebaran informasi yang salah atau hoaks sering kali menjadi hambatan, mengakibatkan kebingungan di kalangan publik. Selain itu, algoritma media sosial yang cenderung memprioritaskan konten sensasional dapat mengurangi fokus pada isu yang mendalam dan kompleks. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan di media sosial berasal dari sumber yang kredibel.
Media sosial telah membuktikan dirinya sebagai alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran dan memobilisasi aksi terhadap krisis iklim. Namun, untuk memaksimalkan potensinya, perlu ada upaya kolektif untuk memastikan bahwa platform ini digunakan secara bijak dan bertanggung jawab. Dengan kombinasi edukasi, kolaborasi, dan regulasi yang tepat, media sosial dapat menjadi katalisator dalam menciptakan perubahan positif bagi planet kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI