Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pemahaman APBN untuk Generasi Z

13 Januari 2025   13:20 Diperbarui: 13 Januari 2025   13:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, adalah kelompok demografis yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital dan informasi yang sangat pesat. Mereka dikenal sebagai generasi yang adaptif, inovatif, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Dalam konteks ini, pemahaman tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi penting bagi Generasi Z. Sebagai generasi penerus bangsa, mereka memiliki peran strategis dalam memastikan keberlanjutan pembangunan nasional dan mendorong akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Artikel ini akan membahas pentingnya pemahaman APBN bagi Generasi Z, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk meningkatkan literasi mereka tentang APBN.

Mengapa Generasi Z Harus Memahami APBN?

  1. Kesadaran Kritis terhadap Pengelolaan Keuangan NegaraPemahaman tentang APBN membantu Generasi Z menyadari bagaimana pemerintah mengelola pendapatan dan pengeluaran negara. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat lebih kritis terhadap kebijakan fiskal dan mengawasi penggunaan anggaran publik untuk memastikan kebermanfaatannya bagi masyarakat.

  2. Peran dalam Pembangunan NasionalGenerasi Z adalah pelaku utama pembangunan di masa depan. Pemahaman mereka tentang APBN memungkinkan mereka untuk berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

  3. Peningkatan Partisipasi dalam DemokrasiLiterasi APBN memperkuat partisipasi Generasi Z dalam proses demokrasi. Dengan memahami mekanisme pengelolaan anggaran, mereka dapat berpartisipasi dalam musyawarah publik, mengadvokasi kebijakan yang pro-rakyat, dan memonitor realisasi program pemerintah.

Tantangan dalam Meningkatkan Pemahaman APBN di Kalangan Generasi Z

  1. Kompleksitas Informasi APBNAPBN sering kali disajikan dalam format teknis dengan istilah ekonomi yang sulit dipahami oleh masyarakat awam, termasuk Generasi Z. Hal ini membuat informasi APBN kurang menarik dan sulit diakses.

  2. Minimnya Pendidikan Khusus tentang APBNSistem pendidikan formal di Indonesia belum memberikan perhatian khusus pada literasi anggaran negara. Pengetahuan tentang APBN biasanya hanya diajarkan secara umum dalam mata pelajaran ekonomi atau kewarganegaraan.

  3. Dominasi Minat terhadap Isu LainGenerasi Z cenderung lebih tertarik pada isu-isu seperti teknologi, lingkungan, atau budaya populer. Kurangnya eksposur terhadap isu keuangan publik membuat mereka kurang peduli terhadap pentingnya memahami APBN.

Strategi untuk Meningkatkan Pemahaman APBN di Kalangan Generasi Z

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun