Herve Renard, pelatih tim nasional Arab Saudi, kembali menjadi sorotan setelah tim asuhannya mengalami kekalahan mengejutkan atas Bahrain dengan skor 2-3 di matchday pertama Grup B Gulf Cup atau Piala Teluk 2024. Kekalahan ini menambah rentetan hasil buruk Arab Saudi di bawah asuhan Renard, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pelatih sukses di panggung internasional. Kini, pertanyaan besar muncul: apakah posisinya aman setelah serangkaian performa mengecewakan?
Jalannya Pertandingan
Dalam laga melawan Bahrain, Arab Saudi sempat tampil menjanjikan di awal pertandingan. Namun gol cepat Bahrain pada menit ke-19 oleh Mahdi Abduljabbar membawa Bahrain unggul dari Arab Saudi dan dilanjutkan Gol ke-2 Bahrain oleh Mahdi Al-Humaiddan menit ke-38. Namun, Arab Saudi mampu memperkecil keadaan dengan gol Musab Fahz menit ke-78 di Babak Kedua Kemudian Bahrain memanfaatkan lemahnya pertahanan Saudi hingga tercipta gol di menit 76 oleh Mohamed Marhoon sehingga membawa Bahrain unggul 3-1. Di ujung akhir pertandingan tepatnya di menit 86 Arab Saudi memperkecil ketinggalan menjadi 3-2 berkat gol penalti Saleh Alshehri menit 86. Dan sampai wasit meniupkan peluit akhir kedudukan tetap 3-2 untuk kemenangan Bahrain.
Rentetan Hasil Buruk
Kekalahan dari Bahrain bukan kali pertama Arab Saudi gagal menunjukkan performa terbaiknya di bawah asuhan Herve Renard. Setelah kejutan besar dengan mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022, performa Arab Saudi justru menurun drastis. Dalam beberapa laga terakhir, tim ini kerap gagal mempertahankan konsistensi, terutama saat melawan tim-tim yang levelnya dianggap setara atau lebih rendah. Sebelumnya Arab Saudi juga mengalami kekalahan 2-0 melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia.
Beberapa masalah yang mencuat di antaranya:
- Lini pertahanan yang rapuh: Arab Saudi sering kebobolan dari situasi bola mati dan serangan balik.
- Kurangnya kreativitas di lini tengah: Tim kesulitan menciptakan peluang meski memiliki penguasaan bola lebih banyak.
- Minimnya penyelesaian akhir: Para penyerang Arab Saudi kerap membuang peluang emas yang seharusnya bisa berbuah gol.
Tekanan pada Herve Renard
Herve Renard, yang pernah membawa tim-tim seperti Zambia dan Pantai Gading meraih gelar Piala Afrika, diharapkan mampu membawa Arab Saudi tampil dominan di level Asia. Namun, tekanan kini semakin besar setelah serangkaian hasil negatif, termasuk kekalahan dari Bahrain.
Media lokal dan para pendukung mulai mempertanyakan taktik serta strategi Renard. Beberapa pihak bahkan menyarankan Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) untuk mencari pelatih baru menjelang turnamen besar mendatang.
Harapan dan Tantangan
Meski berada dalam tekanan, Herve Renard masih memiliki peluang untuk membuktikan kemampuannya. Pertandingan berikutnya bisa menjadi panggung pembuktian sekaligus upaya memulihkan kepercayaan publik. Namun, Renard harus segera menemukan solusi atas masalah yang melanda timnya, termasuk memperbaiki soliditas pertahanan dan meningkatkan efisiensi serangan.
Nasib Herve Renard sebagai pelatih Arab Saudi kini berada di ujung tanduk. Kekalahan 2-3 dari Bahrain menambah daftar panjang hasil buruk yang memicu ketidakpuasan para pendukung. Apakah Federasi Sepak Bola Arab Saudi akan tetap memberikan kepercayaan kepada Renard, atau mereka memilih jalan baru dengan mencari pelatih lain? Hanya waktu yang bisa menjawab. Yang jelas, Renard harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan Arab Saudi ke jalur kemenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
