Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Peran Insentif Fiskal dalam Transformasi Ekonomi Digital

23 Desember 2024   08:35 Diperbarui: 23 Desember 2024   07:18 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan Implementasi Insentif Fiskal

  1. Kurangnya Pemahaman dan Sosialisasi
    Banyak pelaku usaha, terutama UMKM, tidak memahami manfaat dan cara mengakses insentif fiskal untuk digitalisasi. Hal ini menghambat penerapan kebijakan secara efektif.

  2. Keterbatasan Anggaran Pemerintah
    Transformasi ekonomi digital memerlukan investasi besar, termasuk dalam bentuk insentif fiskal. Di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah harus memastikan alokasi yang tepat untuk sektor prioritas.

  3. Ketimpangan Infrastruktur Digital
    Meskipun insentif fiskal dapat mendukung pengembangan teknologi, tanpa infrastruktur dasar seperti akses internet yang merata, dampaknya akan terbatas.

  4. Risiko Penyalahgunaan Insentif
    Ada potensi penyalahgunaan insentif fiskal oleh perusahaan yang tidak benar-benar berkontribusi pada transformasi digital. Pemerintah perlu mengawasi dan mengevaluasi penerapan kebijakan ini dengan ketat.

  5. Kompleksitas Birokrasi
    Proses administrasi untuk mendapatkan insentif sering kali rumit, terutama bagi startup dan UMKM. Sederhananya prosedur sangat penting untuk memastikan kebijakan ini inklusif.

Studi Kasus: Keberhasilan Negara Lain
Beberapa negara telah menunjukkan keberhasilan dalam memanfaatkan insentif fiskal untuk transformasi ekonomi digital:

  1. Singapura: Pemerintah memberikan R&D tax credit dengan besar hingga 400%  untuk perusahaan yang berinvestasi dalam R&D teknologi digital. Hasilnya, Singapura menjadi pusat teknologi di Asia Tenggara.
  2. India: Melalui program Digital India, pemerintah memberikan subsidi besar untuk pengembangan infrastruktur internet pedesaan, yang mendorong penetrasi teknologi digital di wilayah terpencil.
  3. Korea Selatan: Dengan memberikan insentif pajak kepada perusahaan yang mengembangkan teknologi AI dan robotika, Korea Selatan berhasil menjadi pemimpin dalam inovasi digital.

Rekomendasi Kebijakan untuk Indonesia

  1. Peningkatan Infrastruktur Digital
    Insentif fiskal untuk perusahaan yang membangun jaringan internet pedesaan dan kota kecil dapat mempercepat pemerataan akses digital.

  2. Dukungan untuk Startup Lokal
    Pemberian insentif fiskal kepada startup teknologi lokal dapat meningkatkan inovasi dan mendorong terciptanya unicorn baru di Indonesia.

  3. Simplifikasi Prosedur Insentif
    Prosedur pengajuan insentif harus disederhanakan, terutama bagi UMKM dan startup. Pemerintah dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membuat platform aplikasi yang transparan dan efisien.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun