Hari Ibu ke-96 tahun 2024 mengangkat tema yang sarat makna, yaitu "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045." Tema ini menggambarkan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Pada momen ini, peringatan Hari Ibu tidak hanya menjadi pengingat akan pengorbanan ibu dalam keluarga, tetapi juga momentum untuk menegaskan kontribusi perempuan di berbagai sektor.
Perempuan sebagai Pilar Perubahan
Perempuan memiliki posisi strategis sebagai pilar perubahan sosial, ekonomi, dan budaya. Dalam keluarga, mereka menjadi pengasuh dan pendidik generasi penerus yang kelak akan memimpin bangsa. Di ranah publik, perempuan berkontribusi sebagai tenaga profesional, pemimpin, dan penggerak masyarakat. Seiring dengan meningkatnya akses terhadap pendidikan dan kesetaraan gender, perempuan semakin mampu mengambil peran aktif dalam proses pembangunan nasional.
Indonesia Emas 2045, sebagai visi besar 100 tahun kemerdekaan Indonesia, memerlukan keterlibatan semua elemen bangsa, termasuk perempuan. Melalui pemberdayaan yang tepat, perempuan dapat berperan sebagai agen perubahan yang inovatif dan berdaya saing. Hal ini mencakup kontribusi mereka dalam bidang teknologi, pendidikan, kewirausahaan, hingga politik.
Tantangan dan Peluang
Namun, untuk mewujudkan visi ini, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Masih banyak perempuan yang menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan, lapangan kerja, dan posisi kepemimpinan. Ketidaksetaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, serta stereotip budaya juga menjadi penghalang yang harus ditangani secara sistematis.
Di sisi lain, perkembangan teknologi digital memberikan peluang besar bagi perempuan untuk berkontribusi lebih luas. Dengan memanfaatkan teknologi, perempuan dapat mengembangkan keterampilan baru, memulai bisnis, dan memperluas jejaring tanpa batas geografis. Pemerintah dan berbagai pihak juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan, seperti menyediakan akses pelatihan, pendanaan, dan perlindungan hukum.
Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, perempuan perlu didukung agar mampu menyapa dunia dengan kepercayaan diri dan keterampilan yang mumpuni. Pendidikan dan pelatihan yang inklusif harus menjadi prioritas, sehingga setiap perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Selain itu, penguatan kesadaran akan pentingnya peran perempuan perlu dilakukan melalui kampanye, dialog publik, dan pendidikan sejak dini.
Di sisi lain, pemberdayaan perempuan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Semua pihak harus bekerja sama menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender, menghapus diskriminasi, dan memberikan ruang bagi perempuan untuk berkarya.
Hari Ibu ke-96 tahun ini adalah pengingat bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk membangun masa depan bangsa. Dengan tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045," mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk mendukung perempuan Indonesia agar terus berdaya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan maju di tahun 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H